Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40.000 Lansia Ditargetkan Terima Vaksin Booster Covid-19 di Kota Tangerang

Kompas.com - 12/01/2022, 13:12 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, ada 40.000 warga lanjut usia (lansia) yang ditargetikan menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga alias booster di wilayah administrasinya.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mulai menggelar vaksinasi booster untuk pertama kalinya pada Rabu (12/1/2022) di Puskesmas Panunggangan Barat.

"Sasaran ada 40.000 lansia (menerima vaksin booster)," ujar Arief di Puskesmas Panunggangan Barat, Rabu.

Baca juga: Vaksinasi Booster Perdana di Kota Tangerang Digelar di Puskesmas Panunggangan Barat

Politikus Demokrat itu mengatakan, target itu berdasarkan lansia yang menerima vaksin dosis kedua lebih dari 6 bulan yang lalu atau sudah divaksinasi dosis kedua sebelum Juli 2021.

Sebagai informasi, jarak disuntik vaksin booster dan vaksin dosis kedua minimal 6 bulan.

"Jadi kan syaratnya (divaksin dosis dua) di atas 6 bulan. Jadi yang sampai Juli ada 40.000 (lansia). Mudah-mudahan bisa kita kejar segera," papar Arief.

Dia mengungkapkan, Pemkot Tangerang memang memprioritaskan warga lansia sebagai penerima vaksin booster.

Baca juga: Gelar Vaksin Booster Perdana, Wali Kota Tangerang: Prioritas Warga Usia 60 Tahun ke Atas

Adapun warga yang tergolong lansia adalah mereka yang berusia 60 tahun ke atas.

"Pemkot Tangerang memulai kegiatan vaksin booster untuk masyarakat. Kita sementara memprioritaskan masyarakat yang usianya di atas 60 tahun ke atas dulu," tutur Arief.

Pantauan Kompas.com, peserta vaksinasi booster yang merupakan lansia tampak mengantre sebelum menjalani skrining kesehatan di sebuah tenda di depan gedung Puskesmas Panunggangan Barat.

Ada delapan lansia yang sedang menunggu di tenda tersebut sekitar pukul 09.30 WIB.

Baca juga: Bersyukur Dapat Vaksin Booster, Lansia di Tangsel: Demi Kesehatan, apalagi Omicron Meningkat

Sementara itu, pihak puskesmas menyediakan dua tenaga kesehatan khusus untuk menyuntikkan vaksinasi dosis ketiga.

Seperti vaksinasi pada umumnya, para lansia harus diverifikasi data terlebih dahulu di meja 0.

Data yang diverifikasi adalah apakah para lansia sudah divaksinasi Covid-19 sebanyak dua kali.

Kemudian, dicek juga jangka waktu antara vaksinasi Covid-19 dosis dua dan tiga lebih dari enam bulan.

Dari meja verifikasi, para lansia diskrining kesehatan sebelum disuntik vaksin booster.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com