Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Lansia Jakbar Antusias Ikut Vaksinasi Booster Covid-19 Hari Pertama

Kompas.com - 12/01/2022, 16:06 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga terlihat antusias mengikuti vaksinasi ketiga atau booster yang digelar Puskesmas Palmerah di Plaza Slipi Jaya, Palmerah, Jakarta Barat, pada hari pertama, Rabu (12/1/2022).

Yushar (68), warga Palmerah, mengaku sudah menanti-nanti vaksinasi ketiga tersebut. Sebab, ia ingin merasa lebih aman, terutama ketika Covid-19 varian Omicron mulai menyebar.

"Saya sudah cari tahu sejak lama. Sudah sering tanya-tanya. Nah tadi saya tanya pihak Puskesmas lagi, katanya digelar di sini. Saya langsung ke sini," kata Yushar setelah melakukan vaksinasi, Rabu.

Baca juga: Vaksinasi Booster Covid-19 di Kota Bogor Dimulai Besok, Lansia dan ASN Jadi Prioritas

Yushar mengaku menantikan kesempatan vaksinasi Covid-19 demi kesehatannya. Bahkan, sejak penyuntikan vaksin dosis pertama, Yushar mengikuti kegiatan vaksinasi gelombang pertama.

"Saya vaksin pertama, rombongan perdana, bulan Februari," imbuh Yushar.

Yushar menganggap vaksin menjadi salah satu alasan dirinya bisa terlindungi dari Covid-19 selama setahun belakangan.

Baca juga: Vaksinasi Booster Baru Sasar Lansia, Pemkot Tangerang Terkendala Stok Vaksin Covid-19

"Saya belum pernah terpapar Covid-19. Mudah-mudahan jangan sampai terkena. Semoga semua juga sehat," kata dia.

Sementara itu, Phie Sui Tou (76) warga Grogol Utara, juga langsung meluncur bersama istri ke lokasi vaksinasi setelah diberitahukan kerabat.

Phie Sui Tou (76) warga Grogol Utara, antusias mengikuti vaksinasi ketiga atau booster pada hari pertama yang digelar Puskesmas Palmerah di Plaza Slipi Jaya, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (12/1/2022).Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI Phie Sui Tou (76) warga Grogol Utara, antusias mengikuti vaksinasi ketiga atau booster pada hari pertama yang digelar Puskesmas Palmerah di Plaza Slipi Jaya, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (12/1/2022).

Meskipun jarang keluar rumah selama Covid-19 merebak pada awal 2020, Phie mengaku tetap ingin memproteksi diri dan keluarganya melalui vaksin Covid-19.

"Kalau divaksin kan jadi lebih bagus, bisa jaga diri, bisa jaga orang lain juga. Harapannya biar semua sehat, semua enak," kata Phie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com