JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjaring puluhan pekerja seks komersial (PSK) dan gelandangan dalam razia penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), Jumat (14/1/2022) dini hari.
Camat Tanah Abang Dicky Suherlan mengungkapkan, pihaknya menjaring PSK dan gelandang di sejumlah tempat di kawasan Tanah Abang, seperti Jati Bundar, Jembatan Besi, Jembatan Tinggi, dan Kebon Jati.
"Semua yang kami jaring di seputaran wilayah Pasar Tanah Abang, para PSK dan gelandangan," kata Dicky, Jumat dini hari.
Baca juga: Belasan Sekolah di Jakarta Hentikan PTM Sementara, Guru hingga Murid Terpapar Covid-19
PSK dan gelandangan yang diamankan langsung dibawa ke panti sosial di wilayah Jakarta Barat oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat.
Dalam razia PMKS tersebut, 60 personel gabungan diterjunkan, mulai dari Satpol PP, Polri, TNI, dan Sudinsos Jakarta Pusat.
"Kami juga dibantu dari Satpol PP Jakarta Pusat sehingga kami dapat menjangkau para PSK dan gelandangan cukup banyak," ujar Dicky.
Baca juga: Kisah Warga Bongkar Praktik Prostitusi di Depok, Menyamar Jadi Tamu hingga Dapat Bukti Rekaman
PSK dan gelandangan yang terjaring langsung dilakukan tes usap untuk mengetahui apakah mereka terpapar Covid-19 atau tidak.
Dicky menjelaskan, pihaknya akan meningkatkan patroli guna mencegah adanya para PSK dan gelandangan di wilayahnya.
"Akan kami tingkatkan patroli Satpol PP kecamatan, supaya tidak ada PSK di lokasi tersebut," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.