JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pembelajaran tatap muka (PTM) di SMA Negeri 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dihentikan sementara akibat ditemukan kasus Covid-19.
Kepala SMA Negeri 6 Jakarta Wanito Handoyo mengatakan, ada seorang murid kelas X yang terpapar Covid-19.
Murid itu dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 setelah izin tidak masuk sekolah untuk kepentingan tes PCR, Senin (10/1/2022).
"Pada hari Kamis kemarin, hasil terkonfirmasi Covid-19, dari puskesmas menghubungi kami," ujar Wanito saat dikonfirmasi, Jumat (14/1/2022).
Baca juga: PTM di SMAN 6 Jakarta Dihentikan Sementara akibat Ditemukan Kasus Covid-19
Wanito menegaskan, murid yang merupakan warga Kebayoran Baru itu bukan terpapar virus Corona varian Omicron.
Adapun saat ini proses pembelajaran tatap muka yang sebelumnya sudah berjalan dengan kapasitas 100 persen dihentikan sementara.
"Bukan Omicron, tapi Covid-19 biasa. Itu kan sudah terintegrasi, jadi begitu ada seperti itu pihak puskesmas menghubungi kami, karena puskesmas sebagai satgas kecamatan, instruksinya apa, kami harus meliburkan," kata Wanito.
Wanito mengatakan, selama PTM dihentikan sementara, proses belajar dan mengajar tetap berjalan dengan dilakukan secara daring.
"Kembali melakukan pembelajaran jarak jauh secara online atau daring. Anak-anak belajar di rumah tapi hanya hari Jumat, Senin, dan Selasa, " kata Wanito.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.