JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, penularan Covid-19 rata-rata tidak disebabkan oleh penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
Menurut dia, penularan justru terjadi di luar sekolah.
"Jadi penularannya kalau kita lihat dari data yang ada, sekolah itu rata-rata hanya satu, paling banyak dua paling ada satu sekolah jumlahnya 9, SMKN 35," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/1/2022).
"Jadi kalau jumlahnya kecil itu dapat dipastikan penularannya tidak terjadi di sekolah," lanjut dia.
Riza menuturkan, penularan tersebut bisa terjadi di rumah, perjalanan dari rumah menuju sekolah, ataupun sebaliknya.
Oleh karena itu, ia mengingatkan anak-anak sekolah agar tetap terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: Wagub DKI Benarkan Kasus Probable Omicron Ditemukan di Satu Sekolah di Jakarta Timur
"Pastikan setelah sampai disekolah, selesai kegiatan belajar mengajar kembali ke rumah," ucap Riza.
Sebelumnya Riza mengatakan, hingga Senin (17/1/2022), ada 39 sekolah yang menyelenggarakan PTM dengan kapasitas 100 persen ditutup sementara.
Adapun sekolah tersebut ditutup karena ditemukan kasus Covid-19 selama pelaksanaan PTM berkapasitas 100 persen.
"Totalnya yang ditutup ada 39 sekolah, namun sebagian sudah dibuka kembali. Dari total sekian yang terpapar peserta didik 62 pendidik dua tenaga kependidikan tiga. Total 67 yang terpapar virus corona," kata Riza di Balai Kota, Senin (17/1/2022) malam.
Riza mengatakan, sekolah yang ditutup itu tersebar di Ibu Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.