Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Kemarin, Beberapa Wilayah Jakarta Pusat Terendam Banjir

Kompas.com - 19/01/2022, 07:31 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Curah hujan tinggi di sejumlah wilayah DKI Jakarta pada Selasa (18/1/2022), menyebabkan banjir di delapan titik wilayah Jakarta Pusat.

Hal tersebut dikatakan Kepala Seksi (Kasie) Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat Achmad Daeroby.

"Saat ini ada delapan yang termonitor oleh kami, seperti Jalan Medan Merdeka Timur, Johar Baru, Achmad Yani, Suprapto, Kwitang, Gunung Sahari, Jalan Cikini," ujar Daeroby.

Daeroby menjelaskan, banjir disebabkan tingginya intensitas hujan yang menerpa pada siang hari kemarin.

Baca juga: Titik Banjir di Jakarta Bertambah Jadi 47 RT, Terbanyak di Jakarta Barat

Akibatnya, air yang berada dalam saluran meluap ke jalanan dan permukiman hingga menimbulkan genangan.

"Tapi cepat surut airnya. Genangan ini karena volume air yang sangat tinggi," katanya.

Akibatnya, sejumlah akses jalan di wilayah Jalan Medan Merdeka Timur dekat Istana Negara dan Monumen Nasional (Monas) terputus karena genangan air setinggi sekitar 30 sentimeter.

Kepadatan lalu lintas di sekitar wilayah Monas dan Stasiun Gambir pun tak dapat dihindari. Bahkan, kemacetan sempat terjadi di Tugu Tani menuju Medan Merdeka Utara.

Baca juga: Akibat Hujan Deras Hari Ini, Ada 8 Titik Banjir di Jakarta Pusat

Sementara itu, di Jalan Bungur Raya depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat juga terendam banjir setinggi 20 sentimeter.

Akibat banjir, jalan menuju Jalan Galur Raya sempat ditutup sementara oleh Satlantas Jakarta Pusat. Arus lalu lintas di jalan tersebut terpantau ramai dan sedikit tersendat.

Banjir setinggi 60-70 sentimeter juga menggenang jalur lambat Jalan Letjend R Suprapto arah menuju Simpang Lima Senen.

Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat mengalihkan lalu lintas sementara untuk melewati lajur cepat dan jalur busway di sekitar jalan tersebut.

Banjir di sejumlah titik di Jakarta Pusat diketahui memiliki kedalaman yang bervariasi, mulai dari 15 sampai 60 sentimeter.

Kasudin SDA Jakarta Pusat Abdul Rauf Gaffar mengaku terus berupaya agar air cepat surut dan memastikan pompa air semua dikerahkan.

"Kita masih terus lakukan penanganan agar air cepat surut. Pompa air saat ini dalam keadaan aktif," papar Rauf saat dihubungi kemarin, Selasa (17/1/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com