JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, satu dari dua pasien Omicron yang meninggal dunia adalah warga DKI Jakarta.
Warga yang meninggal di RSPI Sulianti Saroso itu adalah warga Pasar Minggu.
"Satu orang ini warga Pasar Minggu. satu warga Ciputat Tangerang Selatan," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/1/2022).
Baca juga: 6 Pasien Covid-19 Meninggal di Jakarta, Tertinggi sejak Ditemukan Omicron
Riza mengatakan, warga Pasar Minggu tersebut meninggal setelah dirujuk dari Wisma Atlet dengan komplikasi gagal nafas dan sudah disuntik vaksin Sinovac sebanyak dua kali.
Sementara warga Tangerang Selatan yang dirawat di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat meninggal karena komorbid dan belum divaksinasi.
"Kalau warga Jakarta dari Pasar Minggu sudah dua kali vaksin sinovac meninggal karena ada komplikasi dan gagal nafas," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, dua pasien Covid-19 yang terinfeksi varian Omicron meninggal dunia. Ini adalah pertama kalinya pasien dengan kasus Omicron meninggal dunia di Indonesia.
Menurut Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, kedua pasien yang meninggal memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
Baca juga: 2 Pasien Omicron Meninggal Dunia, Dinkes DKI: Kita Tidak Boleh Anggap Enteng
“Satu kasus merupakan transmisi lokal meninggal di Rumah Sakit (RS) Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan pelaku perjalanan luar negeri, meninggal di RSPI Sulianto Saroso,” kata Nadia dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/1/2022).
Nadia mengatakan terdapat kenaikan kasus penyebaran Covid-19 yang signifikan pada Sabtu yang mencapai 3.205 kasus.
Maka total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 4.283.453 kasus. Ia menyebut hal itu merupakan implikasi dari peningkatan kasus konfirmasi Omicron.
“Di mana sejak 16 Desember 2021 hingga saat ini secara kumulatif tercatat 1.161 kasus konfirmasi Omicron ditemukan di Indonesia,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.