JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang kakek pesepeda berinisial SH (61) diduga menjadi korban peta digital hingga masuk ke jalur khusus kendaraan roda empat di Jalan Tol Sedyatmo, Jakarta Utara, pada Selasa (25/1/2022) siang.
Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Kompol Sutikno mengatakan, SH sempat mengayuh sepedanya sejauh dua kilometer hingga Km 24.
"Yang bersangkutan mengikuti map (digital)," kata Sutikno saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (26/1/2022).
Baca juga: Saksi Ungkap Isi Ceramah Munarman yang Bangkitkan Keinginan Peserta Bergabung dengan ISIS
Sutikno menceritakan, SH saat itu berniat berbalik ke arah, tetapi salah ambil jalur.
"Dia salah ambil jalur. Dia ambil ikut truk. Dia masuk tol, enggak tahunya, masuk ke arah ke Pluit," jelas Sutikno.
Ia mengatakan, jalur tol yang dilewati SH memang tidak memiliki penjagaan karena tidak ada gerbang tolnya.
"Gerbang tolnya enggak ada. Pembayaran kan di akhir waktu, kita keluar tol baru bayar," lanjut dia.
Beruntung, dua orang petugas menemukan SH dan membawanya keluar jalan tol dengan mobil polisi.
Baca juga: Duduk Perkara Kasus KDRT Neira J Kalangi: Viral di Media Sosial, Kini Jadi Tersangka Akses Ilegal
SH pun diantar kembali ke titik semula, sebelum SH salah jalur.
"Begitu ketahuan anggota, sepedanya dimasukin ke bagasi anggota, trus dia diputarbalikkan lagi ke tempat tujuan, Kamal," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.