JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia meminta agar orangtua tidak memaksakan anak mengikuti pembelajaran tatap muka bila merasa kurang sehat.
"Orangtua juga tolong memahami juga kalau anak punya keluhan kesehatan. Walaupun keluhannya kita anggap ringan hanya rasa nggak enak badan, jangan remehkan terus anaknya disuruh datang ke sekolah," kata Dwi saat dihubungi melalui telepon, Kamis (27/1/2022).
Baca juga: Dinkes DKI: Siswa yang Keluarganya Masih Positif Covid-19 Dilarang Ikut Sekolah Tatap Muka
Dwi meminta orangtua membiarkan anaknya untuk beristirahat sehingga benar-benar sehat secara fisik.
Langkah tersebut dianggap penting karena mampu meminimalisir risiko penularan Covid-19.
"Untuk anak yang tidak enak badan itu istirahat dulu di rumah, itu bagian dari kita menyiapkan PTM aman yang meminimalkan risiko Covid-19," ucap Dwi.
Selain itu, Dwi juga menyebut anak-anak yang keluarganya mengalami sakit demam atau gejala Covid-19 diminta untuk tidak mengikuti pembelajaran tatap muka.
Terlebih ada anggota keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Siswa diwajibkan untuk tidak ikut PTM agar penularan klaster rumah tidak menyebar ke sekolah.
Baca juga: 90 Sekolah di Ibu Kota Ditutup Sementara karena Covid-19, PTM di Jakarta Utara Tetap Berlangsung
Begitu juga bagi siswa yang memiliki riwayat kontak erat dengan orang yang dinyatakan terpapar Covid-19. Siswa tersebut tidak diizinkan masuk sekolah dalam kurun waktu karantina berkisar 14 hari.
"Jadi di pengaturan di pembelajaran tatap muka, salah satu yang diatur di situ kalau anggota keluarga yang tinggal satu rumah dengan murid menjalani isolasi atau siswa menjadi kontak erat dari kasus lain maka dia tidak boleh mengikuti PTM secara offline, jadi dia harus PJJ (pembelajaran jarak jauh) sampai harus selesai masa karantina kalau kontak erat," ucap Dwi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.