Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkot Bogor Berencana Buka Lagi RS Lapangan dan Posko Logistik

Kompas.com - 31/01/2022, 20:30 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, membuka kembali posko Covid-19 di Gedung Wanita yang berfungsi sebagai pusat logistik mengingat angka kasus harian kembali melonjak dalam beberapa pekan terakhir.

Posko logistik difungsikan kembali untuk mewaspadai penyebaran kasus Covid-19 akibat varian Omicron yang saat ini angkanya cukup tinggi.

Selain itu, posko tersebut juga digunakan sebagai tempat untuk menyalurkan bantuan-bantuan kepada pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Bogor Hentikan Sementara PTM

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, selain sebagai pusat logistik, posko tersebut juga akan difungsikan sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kedaruratan, seperti oksigen, alat pelindung diri (APD), peti jenazah, dan lain sebagainya.

"Artinya, kita juga mau tidak mau harus mengantisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kenapa harus disiapkan? Karena indikasinya sudah terjadi peningkatan kasus. Sudah lebih dari 50 per hari, sementara di nasional sudah di atas 8.000. Ini yang harus kita aktivasi," jelas Dedie, Senin (31/1/2022).

Dedie menambahkan, pemerintah daerah juga berencana untuk membuka kembali rumah sakit lapangan (RSL) apabila terjadi lonjakan pasien Covid-19 di rumah sakit.

Baca juga: Sebut RS di Jakarta Siap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19, Persi: Pasien Gejala Ringan Bisa Isolasi di Rumah

Selain itu, sambung Dedie, Pemkot Bogor juga terus menyiapkan tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat.

"Jadi itu simbol kesiapan Pemkot Bogor menghadapi Omicron yang kelihatannya semakin hari semakin mengkhawatirkan," sebutnya.

Dedie melanjutkan, Satgas Covid-19 Kota Bogor juga akan fokus melakukan testing, tracing, dan treatment (3T), termasuk meningkatkan pelayanan puskesmas untuk melakukan visitasi ke rumah-rumah pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.

"Semuanya harus diantisipasi. Kita terus memantau perkembangan situasi kasus Covid-19 agar bisa mengambil keputusan tepat," kata Dedie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com