Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOR di Kota Tangerang Capai 40,84 Persen, Gedung SMPN 30 Bakal Jadi RIT

Kompas.com - 03/02/2022, 19:12 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Tingkat keterisian kasur atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di 32 rumah sakit (RS) rujukan di Kota Tangerang menyentuh angka 40,84 persen per Kamis (3/2/2022).

Sementara itu, terdapat 1.026 kasur khusus Covid-19 di Kota Tangerang.

"BOR di RS, per hari ini, dengan jumlah kapasitas tempat tidur 1.026 buah, BOR-nya sudah 40,84 persen," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah pada awak media, Kamis.

Baca juga: BOR Pasien Covid-19 di RS Jantung Harapan Kita Capai 68 Persen

Dia menyebutkan, dari 40,84 persen itu, sebanyak 16 pasien di antaranya mengisi kasur di unit perawatan insentif (insentive care unit/ICU).

"Lalu, yang dirawat di ICU ada 16 pasien," ujarnya.

Arief melanjutkan, ada 112 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah isolasi terkonsentrasi (RIT).

Baca juga: BOR di Jakpus Capai 73 Persen, RS Umum Akan Diubah Jadi RS Khusus Pasien Covid-19

Adapun RIT khusus Covid-19 adalah bangunan puskesmas yang dialihfungsikan.

Sementara itu, sebut Arief, kapasitas total di RIT berjumlah 120 kasur khusus pasien Covid-19.

Kalau RIT, dari total kapasitas 120 kasur, sudah terisi 112. Ini sisanha kosong delapan kasur," ungkap dia.

Baca juga: Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Rumah Perlindungan Sosial Dinsos Kota Tangerang Dijadikan RIT

Politikus Demokrat itu menyebut pihaknya kini hendak mengalihfungsikan gedung SMPN 30 Kota Tangerang sebagai RIT.

Ada 20 kasur yang disediakan di gedung SMP itu.

"Ini kita sedang persiapkan yang SMP. Itu bisa sampai 120-an (kapasitas)," tutur Arief.

Berikut data BOR di Kota Tangerang beberapa waktu terakhir berdasar catatan Kompas.com:

24 Januari 2022: 11,4 persen

25 Januari 2022: 13 persen

30 Januari 2022: 32,18 persen

3 Februari 2022: 40,84 persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com