Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Covid-19 Ketiga di Depan Mata, Wisma Atlet Siapkan 2.000 Tempat Tidur Tambahan

Kompas.com - 03/02/2022, 21:13 WIB
M Chaerul Halim,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tengah mempersiapkan kurang lebih 2.000 tempat tidur tambahan untuk pasien Covid-19 sebagai langkah antisipasi bila ledakan kasus terjadi.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan ribuan tempat tidur tersebut di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.

Dikatakan Suharyanto, RS tersebut nantinya dikhususkan untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala sedang.

"Kami punya kontigensi menyiapkan 2.000 tempat tidur lagi di Wisma Atlet Pademangan," kata Suharyanto di Balairung, Hotel Bumi Wiyata, Depok, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Naik 75 Persen dalam Sepekan, Total 5.174 Orang Kini Dirawat

Dengan penambahan itu, saat ini total kapasitas tempat tidur di Wisma Atlet Pademangan dan Kemayoran, Jakarta Pusat, sebanyak kurang lebih 8.000.

Kurang lebih setengah dari tempat tidur yang ada saat ini telah diisi oleh pasien Covid-19 atau pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang harus menjalani karantina.

"Kami siapkan tempat di Wisma Atlet ini sekarang ada 8.000-an tempat tidur. Separuh sudah terisi karena wisma atlet ini juga menerima PPLN," kata Suharyanto.

Lonjakan pasien Covid-19

Sebelumnya diberitakan, penambahan jumlah pasien Covid-19 yang sangat drastis terjadi dalam waktu singkat.

Saat ini, setidaknya 5.174 pasien dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, dengan penambahan 702 pasien hanya dalam waktu satu hari, yakni pada Kamis (3/2/2022).

Baca juga: RSDC Wisma Atlet Sudah Rawat 1.203 Pasien Omicron, 1.141 di Antaranya Telah Sembuh

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com