Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Raya Bogor Tetap Buka Selama PPKM Level 3, Simak Jam Operasional dan Aturannya

Kompas.com - 16/02/2022, 20:14 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebun Raya Bogor dipastikan tetap beroperasi selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, 15-21 Februari 2022 di Kota Bogor.

Masyarakat tetap bisa berwisata ke Kebun Raya Bogor, namun perlu memerhatikan sejumlah ketentuan pembatasan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Kebun Raya Bogor dibuka dengan pembatasan kapasitas pengunjung sebesar 50 persen, dan setiap pengunjung wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Adapun jam operasional Kebun Raya Bogor pada Senin-Jumat pukul 08.00 – 16.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 07.00 – 16.00 WIB.

Baca juga: Masa Jabatannya sebagai Wali Kota Bogor Sisa 2 Tahun, Bima Arya Fokus Atasi Isu Lingkungan

General Manager Corporate Communication & Security PT Mitra Natura Raya Zaenal Arifin menyatakan Kebun Raya Bogor sepenuhnya mendukung kebijakan Pemerintah untuk melakukan pencegahan dan pengendalian Covid-19.

“Untuk memaksimalkan tugas tersebut kami membentuk Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kebun Raya Bogor.” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Anggota Brimob Merangkak Usai Dibegal di Bekasi, Saksi: Enggak Ada Warga yang Nolong

Anggota tim satgas internal ini diisi oleh manajemen dan karyawan Kebun Raya Bogor. Dalam menjalankan tugasnya Tim Satgas Covid-19 ini melakukan patroli ke seluruh area Kebun Raya Bogor.

Tim akan memberikan sosialisasi kepada pengunjung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di kawasan Kebun Raya Bogor seperti memakai double masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun.

Baca juga: Bisa Kurangi Banjir Jakarta, Ini Cara Kerja Bendungan Ciawi-Sukamahi

Selain kepada pengunjung, Tim Satgas Covid-19 Kebun Raya Bogor juga menjalankan monitoring kepada karyawan untuk terus secara konsisten menjalankan protokol kesehatan selama bekerja.

“Kami harapkan dengan adanya satgas internal ini, pencegahan dan pengendalian virus Covid-19 di Kota Bogor khususnya Kebun Raya Bogor dapat teratasi dengan maksimal," kata Zaenal.

"Tentunya di butuhkan kerjasama yang baik dari semua pihak agar tujuan tersebut dapat terwujud.” sambungnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com