Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura Pinjam Hotspot, Seorang Pria Diduga Pengemudi Ojol Curi Ponsel Bocah di Papanggo

Kompas.com - 17/02/2022, 17:13 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak sekolah menjadi korban pencurian ponsel oleh seorang pria yang diduga sebagai pengemudi ojek online (ojol) di Jalan Mangga, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Aksi tersebut terekam oleh kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Pranata Vivald mengatakan, seperti yang terekam dalam CCTV, anak perempuan itu tengah berjalan sendiri sambil membawa HP-nya.

"Kemudian melintas satu driver ojol, karena kami melihat jaketnya (jaket salah satu ojol). Kemudian yang diduga ojol tersebut berhenti dan menghampiri anak itu dan berkata untuk meminjam HP-nya, untuk menghidupkan hotspot. Kemudian diduga ojol tersebut melarikan HP anak tersebut," kata Ricky, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Curi Ponsel Siswa SMP di Dasbor Motor lalu Ditangkap Warga, Pelaku: Saya Gelap Mata

Ricky memastikan bahwa kejadian itu bukan penjambretan.

Pasalnya, korban juga secara sadar memberikan ponselnya kepada pelaku dan ada komunikasi yang baik di antara keduanya.

"Bukan dijambret, karena si anak tersebut dengan sadar memberikan kepada ojol. Ada komunikasi yang baik, namun tiba-tiba si ojol membawa kabur HP anak tersebut," ujar dia.

Ricky mengatakan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan karena orangtua korban telah membuat laporan ke Polsek Tanjung Priok.

Baca juga: Pura-pura Tanya Alamat, Pria Ini Malah Curi Ponsel Bocah yang Lagi Main Game

Pihaknya pun sudah mengecek ke TKP dan mengkroscek langsung ke perusahaan ojek online yang jaketnya digunakan pelaku.

"Kami masih cari datanya, anggota masih di lapangan masih tunggu informasi lebih lanjut," kata dia.

Dalam video rekaman CCTV yang beredar, anak perempuan berpakaian seragam Pramuka itu terlihat sedang berjalan seorang diri sambil membawa HP.

Kemudian, seorang pria dengan mengendarai motor dan tampak mengenakan jaket salah satu ojol memberhentikannya.

Mereka kemudian sempat mengobrol sampai tanpa rasa curiga korban menyerahkan ponselnya kepada pelaku.

Tak lama kemudian, pelaku pun langsung tancap gas meninggalkan korban sambil membawa HP-nya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com