Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Resmi Beroperasi, Gedung RS Pondok Aren Dijadikan Tempat Isoter Pasien Covid-19

Kompas.com - 17/02/2022, 20:29 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Kesehatan Kota Tangsel memanfaatkan gedung RS (Rumah Sakit) Pondok Aren sebagai tambahan fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pondok Aren Enji Seppraliana mengatakan meski belum resmi beroperasional, gedung RS Pondok Aren sudah bisa digunakan sebagai isolasi terpusat (Isoter) untuk menangani pasien Covid-19.

"Kalau misalnya beroperasional untuk RS Pondok Arennya belum ya. Tetapi hanya dititipkan saja, gedungnya saja dipinjemin, intinya untuk mem-backup," ujar Enji saat dihubungi, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Jemput Bola Vaksinasi Covid-19, Polres Tangsel Datangi Pusat Kuliner dan Pasar

"Untuk operasional belum, kami masih mengurus surat-surat izinnya," lanjut dia.

Enji mengatakan, karena kondisi pasien Covid-19 di beberapa rumah sakit rujukan tak terkendali, maka gedung RS Pondok Aren dikondisikan supaya masyarakat bisa tetap ditangani.

Pasien yang menjalani isolasi di gedung RS Pondok Aren didominasi orang tanpa gejala (OTG) karena belum dilengkapi Intensive care unit (ICU).

"Ketersediaan 100 bed. ICU belum. Namanya rumah sakit, tapi gedungnya aja yang dimanfaatkan," pungkas dia.

Enji menjelaskan, pasien sudah mulai menjalani isolasi terpusat di gedung RS Pondok Aren sejak pekan lalu.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat di Tangsel akibat Kepatuhan Prokes Menurun

Akan tetapi, Enji belum bisa membeberkan lebih jauh mengenai berapa jumlah pasien yang sedang menjalani isoter tersebut.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mengakui ada penambahan fasyankes di gedung RS Pondok Aren.

"Untuk khusus Covid-19 ini pertama fasilitas kesehatan kita optimalisasi, RS terus menambah tempat tidur isolasinya dan ICU-nya seperti saat gelombang dua kita maksimalkan," ucap Allin kepada wartawan, Rabu (16/2/2022)

Begitu juga untuk isolasi terpusat, pihaknya terus menambah tempat tidur dan ICU yang tersedia.

"Sekarang kita manfaatkan gedung RS Pondok Aren untuk isolasi terpusat untuk memback-up RLC (Rumah Lawan Covid-19). Di Pondok Aren ini ada 100 tempat tidur," ungkap Allin.

Baca juga: Sejak Awal 2022, Dinas Kesehatan Catat 7 Pasien Covid-19 Meninggal di Tangsel

Selain tambahan gedung fasyankes, pihaknya juga terus memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terpapar Covid-19, termasuk bagi warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Di antaranya dengan memberikan pelayanan telemedicine atau pelayanan medis jarak jauh.

"Fasilitas kesehatan harus tetap terjaga walaupun terjadi sedikit pembatasan-pembatasan dalam rangka meminimalisir kontak. Jadi banyak media yang dimanfaatkan, salah satunya telemedicine," pungkas Allin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com