Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jemput Bola" Vaksinasi Covid-19, Polres Tangsel Datangi Pusat Kuliner dan Pasar

Kompas.com - 17/02/2022, 15:19 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Tangerang Selatan melaksanakan akselerasi vaksinasi secara mobile dan door-to-door, termasuk ke daerah-daerah kuliner dan pasar.

Kapolres Tangerang Selatan bersama jajarannya menyasar Taman Jajan Pondok Kacang Barat, Pondok Aren pada Rabu (16/2/2022) kemarin.

"Untuk pelayanan vaksinasi di Taman Jajan Pondok Kacang Barat dilakukan terhadap 52 orang. Yang terdiri dari 42 orang vaksinasi umum (dosis 2) dan 10 orang vaksinasi lansia (dosis 2)," ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu kepada wartawan, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat di Tangsel akibat Kepatuhan Prokes Menurun

Kemudian, pihaknya juga melakukan pelayanan vaksinasi di Pasar Segar Graha Raya, Pondok Jagung Timur, Serpong Utara.

"Terdapat 138 orang pedagang dan pengunjung yang berhasil divaksin. Terdiri dari 3 orang anak vaksinasi dosis 2, 8 orang dewasa dosis 1, 42 orang vaksinasi dewasa dosis 2, dan 77 orang vaksinasi dewasa (booster) serta 8 orang vaksinasi Lansia untuk dosis 2," jelas dia.

Sarly menuturkan, akselerasi vaksinasi ini dilaksanakan sesuai imbauan pemerintah, melihat jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 meningkat.

Selain itu, akselerasi dilakukan guna terbentuknya herd imunity (imunitas kelompok) sehingga Covid-19 dapat dikendalikan penyebarannya.

Dalam peninjauan, Kapolres Tangsel juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik terhadap situasi saat ini.

Baca juga: UPDATE 16 Februari: Tambah 1.998 Kasus Positif Covid-19 di Tangsel, Pasien Sembuh Berjumlah 1.005

Masyarakat boleh berbelanja dan berdagang seperti biasa, asalkan menggunakan masker dan divaksinasi.

“Masyarakat sudah boleh berdagang seperti biasa, yang penting selalu pakai masker dan sudah divaksin lengkap”, kata Sarly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com