Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Siswi SMP Salah Baca Maps Saat Bawa Motor: Nyasar ke Tol hingga Ditabrak Mobil, Kini Ditilang...

Kompas.com - 19/02/2022, 08:26 WIB
Tria Sutrisna,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara sepeda motor salah jalan hingga tertabrak mobil di ruas Tol Jakarta-Cikampek, wilayah Jakarta Timur. Insiden tersebut terjadi pada Kamis (17/2/2022) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Pemotor yang diketahui seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) berusia 16 tahun itu pun terkapar di tengah jalan tol karena mengalami sejumlah luka.

Peristiwa tersebut terekam kamera pengemudi mobil lain yang tengah melintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek dan videonya beredar luas di media sosial.

Dalam keterangan video dijelaskan bahwa kecelakaan yang melibatkan pemotor dengan pengemudi mobil itu terjadi di area KM 1 Tol Jakarta-Cikampek arah Bekasi.

Kepolisian pun tengah menyelidiki kasus kecelakaan itu, dan mendalami bagaimana sang pemotor nekat masuk ke jalur bebas hambatan tersebut.

Baca juga: Siswi SMP yang Salah Masuk ke Jalan Tol hingga Tertabrak Mobil Ditilang Polisi

Diarahkan Google Maps

Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo mengatakan, kecelakaan bermula saat siswi berusia 16 tahun itu hendak berangkat ke sekolah.

Remaja tersebut pun akhirnya menggunakan fitur navigasi Google Maps untuk membantu dia menunjukan jalan.

"Yang dipakai Google Maps mobil, makanya dia masuk tol itu," kata Seno kepada wartawan, Kamis.

Pemotor itu pun mengikuti petunjuk navigasi dari Google Maps, sampai akhirnya diarahkan untuk melintasi ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Seno mengatakan, remaja tersebut baru menyadari dirinya salah jalan ketika berjalan di antara mobil, dan tidak melihat ada pemotor lain di sekitarnya.

Baca juga: Siswi SMP yang Bawa Motor Masuk Tol dan Berujung Kecelakaan Biasa Diantar Jemput Orangtua

Remaja itu akhirnya berputar arah untuk keluar tol. Namun nahas, sepeda motor yang ia bawa bertabrakan dengan mobil.

"Dia kaget kok motor sendiri, dia mau putar balik. Begitu putar bersenggolan dengan mobil," ungkap Seno.

Akibat peristiwa tersebut, siswi SMP yang tidak diungkapkan identitasnya mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Kali pertama berkendara motor

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Kasatlantas Polres Metro Jakarta AKBP Edy mengatakan, remaja tersebut masuk ke jalan karena baru pertama kali mengendarai sepeda motor untuk berangkat sekolah.

Kepada penyidik, pihak keluarganya menyebut bahwa siswi SMP itu tak biasa berkendara sendiri, dan kerap diantar jemput oleh orangtuanya menggunakan mobil.

Baca juga: Salah Pilih Menu Google Maps, Siswi SMP Naik Motor Masuk Tol Japek lalu Tertabrak Mobil

"Dia setiap pagi biasanya diantar bapaknya. Kadang juga naik taksi online," ujar Edy, Jumat (18/2/2022).

Alhasil, kata Edy, remaja tersebut tidak mengetahui secara pasti jalur ke sekolah yang seharusnya dia lalui. Pasalnya, mobil yang ditumpangi biasanya melewati tol tersebut.

Adapun saat ini, kasus kecelakaan antara motor dan mobil tersebut tengah diselidiki oleh Satlantas Polres Metro Jakarta Timur.

Pemotor tetap ditilang

Di samping penyelidikan kasus kecelakaan, kepolisian memastikan bakal memberikan sanksi tilang terhadap pemotor tersebut.

Menurut Edy, siswi SMP tersebut ditilang karena terbukti melanggar sejumlah aturan lalu lintas.

Baca juga: Beban Berat Novi Amelia Semasa Hidup sampai Ditemukan Bunuh Diri

Aturan yang dilanggar di antaranya belum memiliki surat izin mengemudi (SIM) dan salah jalur. Hanya kendaraan roda empat atau lebih yang boleh melaju di jalan tol.

"Motor masuk tol kan jelas pelanggaran, ditambah ini ada kecelakaannya," ujar Edy saat dikonfirmasi, Jumat (18/2/2022).

Edy menegaskan bahwa kepolisian tetap menindak pelanggaran lalu lintas yang terjadi, di samping menyelidiki kecelakaan yang menimpa siswi tersebut.

"Pelanggaran rambu kesalahan mutlak. Sementara kalau urusan kecelakaannya ya disidik sendiri," kata Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com