Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PD Dharma Jaya Pastikan Stok Daging Sapi Aman

Kompas.com - 22/02/2022, 16:03 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Stok daging sapi di PD Dharma Jaya dalam kondisi aman. Hal ini dipastikan Direktur Utama PD Dharma Jaya Raditya Endra Budiman menyusul kenaikan harga daging sapi di pasaran.

"Kalau untuk stok daging sih sebenernya gak masalah. Di Dharma Jaya perhari ini stoknya sih ada sekitar 103 ton," katanya, dikutip dari Tribunjakarta.com, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Harga Daging Sapi Terus Naik Saat Pandemi, Pedagang di Pasar Ciputat Keluhkan Penurunan Omzet

Ia mengatakan, stok daging yang ada di Dharma Jaya merupakan daging beku, sehingga harganya relatif murah yakni berkisar Rp 110.000 - Rp 115.000 per kilogram.

Dengan demikian bila nantinya ada aksi mogok dari pedagang daging, ia meyakini tak akan mempengaruhi stok daging di Dharma Jaya.

"Ya kami sebagai BUMD kalau memang mereka mogok dan suruh operasi pasar kita siap aja." kata dia.

"Kalau kami kan kebanyakan dagingnya dari Australi dari daging beku dan relatif harganya lebih murah dari daging-daging yang ada di pasar tradisional. Harganya pasti lebih murah," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kenaikan harga daging sapi berakibat pada menurunnya omzet pedagang. Hal ini dirasakan oleh Jejen (38), salah satu pedagang daging sapi di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan.

Menurut Jejen, penurunan omzet terjadi selama pandemi Covid-19, kemudian diperparah dengan kenaikan harga daging sapi. Dalam sepekan terakhir harga daging sapi per kilogram mencapai Rp 130.000.

Baca juga: Harga Daging Sapi di Pasar Kramatjati Naik, Pedagang: Beli Bisa, Jualnya Enggak Bisa..

 

"Sebelumnya Rp 120.000 per kilogram. Omzetnya menurun selama dua tahun terakhir, penjualannya berkurang sekarang cuma dapat sekitar Rp 30 juta sehari," ujarnya, saat ditemui di Pasar Ciputat, Ciputat, Tangerang Selatan pada Selasa (22/2/2022).

Jejen menuturkan, sebelum pandemi omzetnya selalu menembus Rp 50 juta dalam sehari. Namun, kini ia tidak pernah lagi mencapai omzet sebesar itu.

"Enggak menentu kenaikannya, biasanya jelang Tahun Baru dan jelang Idul Fitri. Tapi di luar Idul Fitri juga ada kenaikan," jelasnya.

Jejen memperkirakan harga daging sapi jelang Lebaran bisa melebihi Rp 150.000 per kilogram.

Karena itu, ia berharap agar pemerintah dapat menstabilkan harga pangan, termasuk daging sapi. Terutama di tengah pandemi di mana daya beli masyarakat menurun.

Pantauan Kompas.com di lokasi, lapak daging sapi yang buka 24 jam itu dijaga bergantian oleh dua orang pekerja. Jejen kebagian sif jaga dari pukul 01.00 hingga pukul 13.00 WIB.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Perumda Dharma Jaya Pastikan Stok Daging Sapi Dalam Kondisi Aman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com