Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Target, Pembangunan Sirkuit Formula E Dikerjakan 24 Jam Nonstop

Kompas.com - 23/02/2022, 19:49 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengatakan, pembangunan sirkuit Formula E Jakarta dikerjakan 24 jam nonstop agar selesai tepat waktu sesuai jadwal yang ditentukan.

"Ini bagian dari progres di mana pelaksanaan pembangunan ini adalah kita (melakukan) percepatan waktu dengan skema 7 hari dan sehari dikerjakan 24 jam," kata Sahroni saat konferensi pers pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Dikejar Waktu, Lapisan Bawah Tanah Berlumpur Sirkuit Formula E Gunakan Material Bambu

Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menyebut, progres pembangunan 24 jam diharapkan bisa mempercepat target pembangunan yang sudah ditetapkan yaitu selama 54 hari.

Selain mempercepat waktu pengerjaan, Sahroni juga meminta Jaya Konstruksi menambah tenaga kerja untuk proyek sirkuit balap mobil listrik itu.

"Saya juga minta kepada kontraktor untuk pertambahan orang untuk melaksanakan pembangunan di sirkuit ini," tutur dia.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Widi Amanasto sebagai pihak penyelenggara Formula E mengatakan, progres pembangunan sirkuit Formula E sejauh ini berjalan sangat lancar.

Dia menyebutkan, sejak dikerjakan 3 Februari 2022 lalu, progres pembangunan sudah melampaui target.

Baca juga: Progres Pembangunan Sirkuit Formula E Capai 28,5 Persen


"Kita sudah ahead (di depan) sekitar 8 persen dari target," ucap Widi di acara yang sama.

Widi menjelaskan, pengerjaan 24 jam tersebut dibagi menjadi tiga sift sehingga kesehatan dan waktu jam kerja para pekerja tetap terjaga.

"Siang malam itu ada tiga shift, hujan pun tetap bekerja," ucap dia.

Target pembangunan sirkuit Formula E adalah 54 hari terhitung 3 Februari 2022 sampai dengan 28 Maret 2022 dengan melibatkan 565 pekerja dan ratusan alat berat.

Adapun pembangunan dibangun menjadi lima zona dengan zona tersulit berada di zona 5 yaitu area bekas buangan lumpur yang akan disulap menjadi lintasan balap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com