Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nakes Wisma Atlet Meninggal karena Infeksi Paru-paru, Tak Berkaitan dengan Covid-19 yang Sempat Dialaminya

Kompas.com - 24/02/2022, 13:14 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiur Octavia, tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran meninggal karena infeksi paru-paru.

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel dr Mintoro Sumego mengatakan, meninggalnya Tiur Octavia tidak berkaitan dengan positif Covid-19 yang sempat dialaminya.

"Jadi memang beliau mempunyai riwayat penyakit gangguan pada paru-parunya," kata Mintoro saat ditemui di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Kamis (24/2/2022).

"Infeksi paru-paru, tidak ada kaitannya dengan beliau sebelumnya positif Covid-19," sambung Mintoro.

Baca juga: Infeksi Paru-paru dan Sempat Covid-19, Nakes Wisma Atlet Kemayoran Meninggal Dunia

Sebelumnya, Tiur Octavia dikabarkan terpapar Covid-19 pada 24 Januari 2022, kemudian menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh satu minggu kemudian.

Setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19, Tiur Octavia mengalami sakit pada pernapasannya sehingga dirujuk ke RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, untuk dilakukan perawatan.

"Beliau punya gangguan pernapasan, lalu masuk ke lagi ke RSUP Persahabatan tanggal 15 Februari 2022," ungkap Mintoro.

Mintoro mengatakan, jenazah Tiur Octavia telah dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan.

"Almarhum dimakamkan di Lampung," ujarnya.

Baca juga: Dinkes DKI Jakarta: 1.193.513 Orang Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga

Sebagai informasi, Tiur Octavia bertugas sebagai perawat di ruang intensive care unit (ICU) sejak Juli 2020.

Dia meninggal dunia setelah sebelumnya mendapat perawatan di RSUP Persahabatan.

"Beliau meninggal pukul 04.00 WIB di RSUP Persahabatan karena sakit," ucap Mintoro, Rabu (23/2/2022).

Mintoro mengatakan, Tiur meninggal akibat infeksi paru-paru yang dialaminya.

"Karena infeksi paru-paru, ada gangguan napas lalu kami rujuk ke RSUP Persahabatan," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com