Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai, Minyak Goreng, dan Daging Naik, Faktor Impor hingga Cuaca

Kompas.com - 26/02/2022, 05:35 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga sejumlah bahan pangan pokok di Jakarta dan sekitarnya tengah meninggi. Tak terkecuali di Jakarta Barat.

Kasi Ketahanan Pangan dan Pertanian Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, Sri Riana Hanim, mengatakan, sejumlah bahan pokok yang harganya sedang tinggi saat ini yaitu cabai, minyak goreng, dan daging sapi.

"Saat ini, harga cabai, minyak goreng, dan daging di pasaran itu belum stabil. Kenaikan harga terjadi bukan hanya di Jakarta Barat saja." kata Hanim saat dihubungi, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Harga Daging Capai Rp 160.000 Per Kilogram, Pedagang Khawatir Harga Terus Naik Hingga Jelang Lebaran

Hanim menjelaskan, kenaikan bahan pokok tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor.

"Untuk daging dan kedelai, itu naik lantaran harga dari impornya sudah naik. Harga daging impor naik," jelas Hanim.

Sedangkan untuk cabai, Hanim menyebut disebabkan faktor alam yang kemudian berpengaruh pada jumlah produksi.

"Kenaikan hortikultura itu karena faktor cuaca. Curah hujan masih tinggi, ada serangan organisme pengganggu tumbuhan, sehingga produksi sedikit," lanjut dia.

Di sisi lain, sejumlah bahan pokok dosebutnya dalam keadaan stabil dengan peningkatan harga yang masih wajar.

Baca juga: Harga Daging Sapi Melonjak, Pedagang di Tangsel Akan Mogok Senin Depan

"Harga tahu dan tempe saat ini sudah stabil. Bawang merah, beras, gula, telur semua stabil " kata Hanim.

Menghadapi kenaikan harga, pihaknya pun berupaya dengan menggelar bazar pangan murah.

"Kita minggu lalu sudah melaksanakan gelar pangan murah, minta ke Kementerian Pertanian," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com