Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Pandemi, Ketika Gelombang Covid-19 Naik Setiap Libur Panjang Tiba...

Kompas.com - 02/03/2022, 07:21 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Tercatat, pada bulan September 2020, angka kenaikan kasus positif lebih tinggi 49 persen dibandingkan dengan akhir bulan Agustus.

"Saat ini kita menyaksikan pada Agustus kasus aktif menurun. Memasuki September tepatnya 12 hari pertama, kasus naik sekitar 49 persen dibanding akhir Agustus," ujar Anies.

Baca juga: Vaksin Booster di Mall Jakarta Maret 2022

Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad SAW

Selanjutnya, kenaikan kasus positif pada libur panjang ketika memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 28 Oktober hingga 1 November 2020.

Kenaikan tren kasus positif saat bulan November 2020 baru terlihat tiga pekan pasca-libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dikutip dari Kompas, setelah lima hari periode libur Maulid Nabi, akumulasi kasus mingguan setelah masa inkubasi lebih tinggi 2.679 kasus dibandingkan kasus mingguan sebelum liburan.

Khusus wilayah Jakarta, kasus aktif tertinggi terjadi pada September lalu dan mulai menurun pada Oktober dan awal November.

Namun, kasus aktif Covid-19 kembali meningkat pada pekan ketiga November, yang semula berada di bawah garis grafik 8.000 kasus aktif, kini kembali sejajar di angka 8.000 kasus aktif.

Baca juga: 4 Persen dari 2.443 Nakes di Wisma Atlet Kemayoran Terpapar Covid-19

 

Padahal, pemerintah telah menggeser hari libur nasional peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dari tanggal 19 Oktober 2021 ke tanggal 20 Oktober 2021 untuk mencegah orang berlibur.

Keterisian Wisma Atlet yang menjadi Rumah Sakit Darurat (RSD) bagi warga DKI Jakarta yang terpapar virus covid-19 juga ikut terkena dampaknya.

Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet Letkol Muhammad Arifin kala itu mengatakan, sebelum libur panjang akhir bulan Oktober lalu, angka keterisian Wisma Atlet tidak mencapai 30 persen.

"Dulu sebelum liburan panjang kita di angka terendah, di bawah 30 persen seluruh tower," kata Arifin kepada Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

Klaster keluarga pasca-libur Lebaran 2021 dan varian baru

Pasca-libur hari raya Idul Fitri tahun 2021, kasus covid-19 kembali naik dan ditemukan varian baru yaitu varian Delta.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, lonjakan kasus disebabkan oleh aktivitas mudik dan silaturahmi saat libur Lebaran 2021.

Pasca Lebaran, ditemukan 988 klaster keluarga dengan 2.008 orang terinfeksi Covid-19.

"Kita bisa lihat di sini bahwa kenaikan kasus memang terjadi pasca-libur Lebaran. Dari identifikasi klaster mudik sejak 21 Mei hingga 10 Juni 2021, terdapat 2.008 kasus positif dari 988 keluarga," ucap Dwi, Kamis (10/6/2021).

Dari catatan Kompas.com, tren kenaikan ini mulai terjadi pada Selasa (18/5/2021) atau beberapa hari usai libur Lebaran Idul Fitri.

Baca juga: Menteri PPPA Temui Anak yang Diperkosa Ayahnya di Depok, Ingin Pastikan Korban Dapat Keadilan

Saat itu, hanya ada 900 pasien Covid-19 yang dirawat di RS Wisma Atlet.Tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) hanya di angka 15,02 persen.

Namun, jumlah pasien terus bertambah setiap hari akibat pasien masuk lebih banyak ketimbang pasien keluar.

Lonjakan usai libur Natal dan tahun baru 2021

Kasus Covid-19 akibat varian Omicron dilaporkan naik di berbagai negara selama periode libur Natal dan tahun baru (Nataru), termasuk di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com