Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Pandemi, Ketika Gelombang Covid-19 Naik Setiap Libur Panjang Tiba...

Kompas.com - 02/03/2022, 07:21 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Dikutip dari Kompas, libur Natal-Tahun Baru selama 10 hari menghasilkan 32.742 kasus lebih banyak dibandingkan kasus mingguan sebelum liburan.

Per 1 Januari 2022, terdapat 136 kasus varian Omicron di Indonesia. Semua kasus merupakan pelaku perjalanan luar negeri, dengan asal negara kedatangan paling banyak dari Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.

Lonjakan kasus Covid-19 di awal tahun juga terjadi di Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menduga, kenaikan jumlah kasus aktif Covid-19 di ibu kota merupakan akibat dari libur Natal dan Tahun Baru.

Berdasarkan data Pemprov DKI, kasus aktif Covid-19 di Jakarta mencapai menembus angka 1.394, pada 7 Januari 2022. Kasus aktif didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri, jumlahnya mencapai 1.082 orang.

Baca juga: Satgas: BOR Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Alami Tren Penurunan

"Saya kira ini memang perlu menjadi perhatian kita, ada kenaikan yang cukup tinggi beberapa hari ini, itu mungkin salah satunya disebabkan libur Natal dan Tahun Baru," kata Riza, Sabtu (8/1/2022).

Saat itu, jumlah kasus positif Covid-19 di ibu kota bertambah 300 kasus dan merupakan yang tertinggi untuk tingkat provinsi.

Seiring dengan kembali merebaknya penularan Covid-19 di wilayah Jakarta, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet terus bertambah.

Jumlah tenaga kesehatan di RS tersebut juga ditambah. 

Varian Omicron dan gelombang ketiga

Kasus Covid-19 di DKI Jakarta kembali meningkat akibat penularan virus varian Omicron. 

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, sebagian pasien yang terpapar varian Omicron merupakan pelaku perjalanan luar negeri dan sebagian di antaranya tertular dari transmisi lokal.

Riza Patria pun berjanji akan berjuang menghadapi penularan Covid-19 varian Omicron.

Riza menyebutkan, Pemprov DKI Jakarta bersama dengan pemerintah pusat akan bekerja sama untuk menekan tren peningkatan kasus yang terjadi saat ini.

Baca juga: Jumlah Penumpang MRT Jakarta Turun akibat Gelombang Ketiga Pandemi Covid-19

Ia meminta warga Jakarta tidak menganggap remeh penyebaran virus Covid-19 varian Omicron yang semakin meluas.

Dia mengatakan, sekalipun hasil riset menyebut Omicron tidak memiliki gejala fatal, namun nyatanya ada korban jiwa akibat varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan tersebut.

"Sekalipun Omicron tidak berbahaya seperti varian Delta, tapi jangan dianggap enteng karena ada kasus Omicron yang meninggal di Jakarta sekalipun memang ada komorbid," kata Riza dalam rekaman suara, Minggu (30/1/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com