Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Bayi yang Ditemukan di Sungai Sukatani Diperkirakan Berusia Tiga Hari

Kompas.com - 07/03/2022, 15:19 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sesosok jenazah bayi dengan jenis kelamin laki-laki yang ditemukan di Sungai Sukatani, Kampung Srengseng, Desa Sukamulya, Kabupaten Bekasi pada Minggu (7/3/2022) kemarin diperkirakan baru berusia tiga hari.

Kanit Reskrim Polsek Sukatani, Iptu Witrionaldi membenarkan perihal penemuan mayat bayi yang baru berusia tiga hari tersebut.

"Diperkirakan bahwa usia bayi tersebut masih sekitar tiga hari," jelas Witrionaldi ketika dikonfirmasi, Senin (7/3/2022).

Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan Mengambang di Sungai Sukatani Bekasi

Dugaan ini diperkuat dengan adanya ari-ari di mayat bayi tersebut yang masih menempel dan belum terpotong.

Witrionaldi menjelaskan, kejadian penemuan mayat bayi mengambang terjadi pada Minggu (6/3/2022) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

"Warga awalnya mengira bayi yang mengambang adalah sebuah boneka. Kemudian salah satu saksi memeriksa dan ternyata bukan sebuah boneka melainkan mayat bayi," ujar Witrionaldi.

Setelah diketahui bahwa yang mengambang adalah mayat bayi, warga kemudian langsung menelpon pihak kepolisian.

"Pihak kepolisian kemudian menerima laporan tentang penemuan mayat bayi tersebut pada pukul 17.00 WIB," jelas Witrionaldi.

Baca juga: Pengemis yang Bawa Uang Hampir Rp 1 Juta Diamankan, Petugas: Mereka Gendong Bayi agar Orang Iba

Polisi pun saat ini sudah memeriksa beberapa saksi terkait dengan peristiwa tersebut.

Witrionaldi menuturkan, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya dan mayat bayi tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan visum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com