JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyayangkan anggaran pembangunan sirkuit Formula E yang membengkak Rp 10 miliar dari nilai kontrak semula.
Menurut dia, uang Rp 10 miliar bukan jumlah yang sedikit. Semestinya dengan uang tesebut Pemprov DKI Jakarta dapat menggunakannya untuk hal yang lebih berfaedah, mengatasi banjir di Jakarta, misalnya.
"Itu sudah bisa menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta," kata Gembong saat dihubungi melalui telepon, Senin (7/3/2022).
Baca juga: Wagub DKI Akui Ada Pembengkakan Anggaran Pembangunan Sirkuit Formula E
Politikus PDI-Perjuangan ini mengatakan, pembengkakan yang sekarang terjadi memperlihatkan proses pembangunan sirkuit Formula E tidak melalu perencanaan yang matang.
Karena pembengkakan anggaran tidak lain adalah akibat dari perencanaan yang tidak dipersiapan dengan baik sebelumnya oleh Pemprov DKI dan PT Jakarta Propertindo.
"Jakpro melakukan perencanaan secara abal-abal, Formula E itu abal-abal terbukti dengan pembengkakan nilai kontrak yang sudah dilakukan oleh Jakpro," ucap dia.
Baca juga: Anggaran Sirkuit Formula E Membengkak Rp 10 Miliar, Ini Peruntukannya
Kedua, pembengkakan yang terjadi dikarenakan Jakpro tidak mengetahui persoalan terkait dengan penyelenggaraan Formula E.
Pergantian jajaran direksi di detik-detik akhir sebelum penyelenggaraan Formula E menjadi indikasi bahwa ajang ini tidak dipersiapkan dengan baik.
"Ini yang menjadi persoalan, ini kan orang-orang yang dipaksa untuk tahu padahal dia tidak tahu," ucap Gembong.
Baca juga: Anggaran Pembangunan Sirkuit Formula E Membengkak, Anggota DPRD: Kontrak Abal-abal
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui terjadi pembengkakan anggaran senilai Rp 10 miliar untuk pembangunan sirkuit Formula E.
"Terkait Formula E seperti yang disampaikan pak Dirut Jakpro, memang ada penambahan anggaran dari Rp 50 miliar ke Rp 60 miliar," ucap dia, Senin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.