Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Jakarta: Tidak Mungkin Pemprov Mewajibkan ASN Membeli Tiket Formula E

Kompas.com - 07/03/2022, 15:09 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak akan mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) mereka untuk membeli tiket penyelenggaraan Formula E.

"Tidak mungkin kami Pemprov mewajibkan ASN membeli tiket (Formula E), tidak mungkin," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/3/2022).

Namun, apabila ada tokoh masyarakat atau tokoh publik mengajak untuk menonton bareng Formula E dan mensukseskan penyelenggaraannya adalah hal yang wajar.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD DKI Nilai ASN Tak Perlu Diwajibkan Beli Tiket Formula E

"Tapi kalau mewajibkan tidak mungkin, saya kira itu kita semua sudah tau tidak mungkin mewajibkan orang membeli tiket, namun demikian kalau ada tokoh yang memberi saran itu saya kira imbauan, silakan saja," kata Riza.

Politikus Partai Gerindra ini menyebut, kegiatan Formula E merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung program lainnya seperti pengurangan emisi karbon di Jakarta.

"Mendukung program langit biru, udara yang bersih kemudian bisa meningkatkan pariwisata ekonomi," kata Riza.

Baca juga: Harga Tiket Formula E Mirip MotoGP Mandalika, Ini Rincian Harganya

Menurut Riza, kegiatan internasional seperti Formula E dan Moto GP tetap harus didukung karena bisa berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Agar kita Indonesia menjadi tujuan pariwisata dunia dan sejajar dengan kota-kota dunia lainnya," ujar dia.

Adapun isu terkait kewajiban ASN untuk membeli tiket pernah terjadi untuk ajang balap MotoGP Mandalika. Hal tersebut pernah dilontarkan Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Aria.

Baca juga: Polemik Penjualan Tiket Formula E, Diibaratkan Beli Kucing dalam Karung dan Pembelaan Jakpro

Lalu menyebut ada 4.000 ASN NTB yang diwajibkan untuk membeli tiket, begitu juga jajaran untuk Bupati dan Wali Kota se-NTB.

"Pemprov NTB kepada ASN-nya diwajibkan menyaksikan 4.000 tiket. Untuk Bupati dan Wali Kota se-NTB sebanyak 16.000 tiket," kata Lalu dikutip tribunnews.com, Selasa (1/3/2022).

Namun belakangan Gubernur NTB Zulkieflimansyah membantah pernyataan anak buahnya itu.

"Tidak ada yang mewajibkan ASN untuk pembelian tiket Moto GP," kata Zulkieflimansyah, Jumat (4/3/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com