JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Tangerang Selatan, Engkong Komeng (87), bersama anaknya mendatangi markas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan, Selasa (8/3/2022).
Warga Setu itu meminta bantuan petugas pemadam kebakaran untuk melepaskan cincin batu akik dari jari manis tangan kirinya.
Cincin itu sudah melekat di jari Komeng puluhan tahun. Namun, baru-baru ini, ia merasa jarinya kesakitan sehingga cincin itu hendak dilepas.
Baca juga: Curhat Petugas Damkar Blitar, Potong Cincin yang Ditindikkan di Alat Kelamin: Kami Grogi
Komandan Regu Tim Alpha Damkar Kota Tangsel Darus Salam mengatakan, awalnya Komeng dibantu sang anak berupaya melepas sendiri cincin tersebut.
Sang anak berusaha melepaskan cincin batu akik tersebut dengan menggunakan benang yang digesekkan ke jari pria lanjut usia tersebut.
"Jadi sama anaknya berusaha dilepas pakai benang sama anaknya, tapi bukan kelepas tapi malah luka. Akhirnya, dibawa ke Damkar Kota Tangsel," kata Darus dilansir Tribun Jakarta, Kamis (10/3/2022).
Baca juga: RSUD Pasar Rebo Kebakaran, Asap Mengepul di Lantai 1
Kepada petugas, Komeng menceritakan bahwa cincin batu akik tersebut telah melekat di jari manis tangan kirinya sejak ia masih remaja.
Namun, Komeng belakangan merasa jari manisnya itu kesakitan hingga ia pun ingin melepas cincinnya.
Beruntung, cincin tersebut berhasil dilepas dari jari manis Engkong Komen dengan bantuan petugas Damkar Kota Tangsel.
"Kita potong cincinnya pakai gerinda mini," ujar Darus.
Baca juga: Kontradiksi Anies Hadapi Gugatan Korban Banjir, tetap Banding Meski Klaim Sudah Jalani Putusan
Petugas Damkar memang selama ini menjadi andalan warga untuk berbagai urusan, termasuk juga untuk melepas cincin yang sulit dilepas.
Belum lama ini, MRZ, seorang pria berusia 25 tahun meminta bantuan petugas Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar, Jawa Timur, untuk melepas cincin yang ditindikkan di bagian bawah alat kelaminnya.
Pria asal Desa Kedungbunder, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, itu datang ke Kantor Unit Pemadam Kebakaran di Jalan Semeru Kota Blitar pada Selasa (1/3/2022).
Baca juga: PPKM Level 2 Jakarta, Ketika Prokes Makin Longgar tapi Vaksinasi Booster Rendah
Pria itu datang dengan menahan rasa malu.
Kepala Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar Andi Putra Sagita mengatakan, MRZ meminta bantuan pihaknya setelah gagal melepas cincin logam yang ditindik pada organ vitalnya itu.
"Tindik (cincin) itu ada kuncinya, tapi kuncinya macet. Karena panik, yang bersangkutan datang ke kantor kami," ujar Andi saat dikonfirmasi Kompas.com.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Diantar Anak, Kisah Komeng Datangi Markas Damkar Demi Lepas Cincin Kesayangan Sejak Remaja"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.