Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan JIS Disebut Capai 98 Persen, Sudah Tak Terlihat Crane dan Alat Berat

Kompas.com - 13/03/2022, 17:25 WIB
Singgih Wiryono,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara disebut sudah mencapai 98 persen.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sudah tidak ada alat berat atau derek jangkung (crane) yang beroperasi di sekitar wilayah JIS.

"Berdasarkan informasi yang kita dapat sudah 98 persen, jadi saya kira akan tercapai sesuai jadwal waktu dalam penyelesaian JIS ini," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik di lokasi, Minggu (13/3/2022).

Baca juga: Soal Penertiban Bangunan Liar di Bantaran Rel Dekat JIS, KAI Masih Koordinasi dengan Pemkot

Taufik mengatakan, target pembangunan JIS hingga 100 persen yaitu April 2022. Dia mengatakan, saat ini JIS sudah mencapai tahap pembersihan dan tidak banyak yang perlu dikerjakan untuk konstruksi.

"Kalau perhitungan kita sudah sesuai jadwal. Kan sisanya tinggal pembersihan saja," ucap dia.

Kompas.com juga sempat menjajal ruang VVIP di bagian selatan tribun penonton.

Ornamen ruangan VVIP sudah selesai terpasang, termasuk kaca pembatas ruangan VVIP. Begitu juga dengan pendingin ruangan yang sudah menyala.

Rangka atap stadion juga sudah terpasang sempurna. Beberapa pekerja hanya terlihat mengerjakan pekerjaan ringan yang tidak menggunakan alat berat.

Baca juga: Ada Jogging Track di Atap JIS dengan Pemandangan Sirkuit Formula E

Direktur Pengelola Aset PT Jakarta Propertindo Gunung Kartiko mengatakan, akan ada soft launching pada April 2022 setelah seluruh pembangunan dinyatakan rampung.

Salah satunya yaitu laga International Youth Championship yang sempat batal dua kali digelar karena pandemi Covid-19 varian Omicron.

"Kita menunggu partner kita pelaksanaannya, kita menunggu konfirmasi juga dari para pemain karena kita bisa tahu Omicron lagi naik," kata Gunung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com