Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang sejak Pagi demi Lihat Idola di Parade MotoGP, Warga: Joan Mir Ganteng Banget

Kompas.com - 16/03/2022, 13:07 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga begitu antusias menonton parade MotoGP yang dimulai dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (16/3/2022).

Seorang warga bernama Rika (21) mengaku sangat antusias saat mengetahui bahwa parade MotoGP digelar di Jakarta, terlebih lagi pebalap idolanya, Joan Mir, mengikuti parade tersebut.

"Antusias banget, apalagi ini pertama kalinya MotoGP balapan di Indonesia," kata Rika saat ditemui di lokasi, Rabu.

Baca juga: Warga Ogah Turun dari Pagar Hotel Kempinski demi Lihat Pebalap MotoGP: Enggak Semua Bisa ke Mandalika

Demi melihat pebalap idolanya, Rika sudah tiba di depan Istana Merdeka sejak pagi, jauh sebelum parade MotoGP dimulai.

"Tadi datang dari pagi banget, sampai sini jam sekitar jam 08.00 WIB," ungkapnya.

Joan Mir dengan Suzuki GSX-RR 2022Dok. Suzuki Joan Mir dengan Suzuki GSX-RR 2022
Rika menyayangkan hanya bisa melihat pebalap favoritnya dari kejauhan, sebab parade MotoGP ini dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Meskipun demikian, Rika tetap senang.

"Sayang banget sih lihat dari jauh dan cuma sebentar saja, tapi setidaknya cukup puas bisa lihat Joan Mir langsung," kata Rika.

"Ganteng banget aslinya Joan Mir, baby face banget," ujar Rika sambil tertawa.

Baca juga: Dapat Atribut dari Pebalap MotoGP, Warga: Senang Banget, Enggak Menyangka

Diwawancarai terpisah, warga bernama Oka (58) menuturkan perasaan bangganya karena ajang balap MotoGP dapat dilaksanakan di Indonesia.

"Sebagai warga negara Indonesia tentu saya bangga, MotoGP digelar di Indonesia khususnya di Sirkuit Mandalika," ucap Oka.

Oka mengungkapkan antusiasmenya menyaksikan parade MotoGP pagi hari ini.

"Jelas antusias, apalagi pebalap favorit saya datang, Marc Marquez," tutur Oka.

Baca juga: Warga Masih Padati Area Hotel Kempinski untuk Saksikan Pebalap MotoGP

Dengan digelarnya MotoGP di Indonesia, Oka berharap Indonesia dapat lebih terkenal di mata dunia.

"Kita tahu bahwa pengguna sepeda motor di Indonesia dibandingkan India, dengan begitu seharusnya untuk bisnis juga lebih bagus ya," ungkapnya.

Sebagai informasi, parade MotoGP ini diikuti oleh sekitar 600 peserta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com