TANGERANG, KOMPAS.com - Ketinggian debit air di Pintu Air Ciledug, Kota Tangerang, meningkat pada Kamis (17/3/2022) malam dan berstatus siaga 1.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Ghufron Falveli berujar, ketinggian air di pintu air itu mencapai 300 sentimeter pada Kamis sekitar pukul 22.20 WIB.
Menurut dia, sekitar pukul 19.00 WIB, ketinggian debit air di pintu air tersebut sempat mencapai 310 sentimeter.
"Kami pantau di TKP (tempat kejadian perkara), Pintu Air Ciledug, sudah ada penurunan 10 sentimeter, jadi sekarang 300 sentimeter," ujarnya saat dihubungi, Kamis.
Baca juga: Jalan Terendam Air, Bocah 6 Tahun Terperosok ke Gorong-gorong di Tangerang
Ghufron mengatakan, debit air meningkat lantaran Pintu Air Ciledug mendapat kiriman air dari wilayah Bogor, Jawa Barat.
Sebagai informasi, kali yang melalui Pintu Air Ciledug adalah Kali Angke yang berasal dari Bogor, bukan karena hujan yang mengguyur wilayah tersebut.
"Kalau untuk hari ini murni dari kiriman dari wilayah atas seperti Bogor," sebutnya.
Ghufron menuturkan, BPBD Kota Tangerang sedang memantau apakah ada peningkatan atau penyusutan debit air di Pintu Air Ciledug.
Baca juga: Tergenang Air Setinggi 60 Sentimeter, Akses di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa Tangerang Terputus Total
Jika tak kunjung surut, pihaknya akan langsung menuju pintu air tersebut.
BPBD Kota Tangerang juga sudah bersiap diri saat debit air meningkat dan warga perlu dievakuasi.
Kata Ghufron, perahu karet telah disiagakan di beberapa titik jika dibutuhkan oleh warga.
"Kami mengimbau agar waspada kalau seandainya debit airnya terus meningkat, kami minta untuk pesiapan kalau misalnya perlu evakuasi," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.