Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vokalis Sisitipsi Jalani Asesmen Rehabilitasi, Polisi: Hasilnya Dua sampai Tiga Hari

Kompas.com - 23/03/2022, 11:57 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis band Sisitipsi, M Fauzan Lubis, menjalani asesmen terkait permohonan rehabilitasi atas kasus penyalahgunaan narkotika jenis ganja.

Fauzan dibawa dari kantor Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Barat menuju Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, pada Rabu (23/3/2022) pukul 10.08 WIB.

Asesmen dilakukan untuk menentukan kelaikan tersangka penyalahgunaan narkoba untuk menjadi rehabilitasi.

Baca juga: Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Ojan Vokalis Sisitipsi Jalani Asesmen di BNNP DKI

Kepala Unit I Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat, AKP Harry Gasgari mengatakan, proses asesmen dilakukan oleh Tim Asesmen Terpadu (TAT) di BNNP Jakarta.

"Untuk proses asesmen itu dilakukan berupa wawancara mendalam. Nanti akan dilakukan oleh TAT," kata Harry di Mapolres Jakarta Barat, Rabu (23/3/2022).

Harry menuturkan, proses asesmen dapat diketahui hasilnya paling cepat dalam dua hingga tiga hari ke depan.

"Nanti hasilnya tergantung dari BNNP DKI, hasilnya keluar bisa dua sampai tiga hari ke depan," kata dia.

"Dari asesmen, nanti akan dijadikan dasar selanjutnya," lanjut dia.

Di sisi lain, Harry mengatakan meskipun Fauzan menjalani asesmen, pihaknya akan tetap melanjutkan proses hukum sambil menunggu rekomendasi dari BNNP DKI.

"Proses hukum tetap berjalan, jadi sambil kita menunggu rekomendasi dari TAT nanti," pungkas Harry.

Baca juga: Fakta Ojan Sisitipsi Ditangkap Polisi, Positif Pengguna hingga Simpan Biji Ganja

Sebelumnya pihak keluarga mengajukan permohonan rehabilitasi sekitar tiga hari lalu. Adapun Fauzan ditangkap selepas tampil bersama bandnya dalam sebuah acara di kawasan Melawai Blok M, Jakarta Selatan pada Kamis (17/3/2022).

Kepada polisi, Ojan mengaku sudah mengenal ganja sejak 2010 dan sabu sekitar 2014 hingga 2019.

Berdasarkan hasil tes urine, Fauzan positif menggunakan ganja.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa biji ganja yang ditemukan di karpet mobil dan obat psikotropika dalam dompet beserta resep dokter, yakni 5,5 butir Xanax, 0,5 butir Dumolid, sebutir Calmlet Alprazolam, serta sebutir kapsul Lavol.

Kemudian, saat menggeledah rumah MFL di Cipadu, Larangan, Tangerang, polisi juga menyita satu pak kertas sigaret bermerek Radja Mas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com