Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Mampu Bangun 20 Septic Tank Pakai APBD, Camat Setu Tangsel Minta Bantuan Swasta

Kompas.com - 24/03/2022, 09:27 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Camat Setu Oki Rudianto mengatakan, pihaknya akan membangun 20 unit tangki septik atau septic tank di wilayahnya pada tahun ini.

Pembangunan 20 septic tank tersebut menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2022.

Oki mengakui, pembangunan 20 septic tank masih jauh dari jumlah yang dibutuhkan di wilayahnya.

"Karena anggaran (APBD) terbatas, yang direalisasikan tahun ini ada 20, tapi datanya itu masih banyak (yang butuh septic tank)," ujar Oki saat dihubungi, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Sistem Sanitasi Warga di Setu Tangsel Belum Memadai, Camat Targetkan Bangun 20 Septic Tank Tahun Ini

Oleh karena itu, Oki meminta bantuan pihak swasta untuk membangun septic tank di wilayahnya menggunakan dana corporate social responsibility (CSR).

Sebab, selain untuk memenuhi kebutuhan warga, pembangunan banyak tangki septik juga diperlukan untuk mencapai target Kota Sehat Tangerang Selatan tahun 2022.

"Saya pikir kalau tiap tahun harus menunggu musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan), 20 (setiap tahun), ya lama tercapainya, sementara kami dikejar oleh penilaian kota sehat," kata Oki.

"Makanya kemarin saya coba hubungi pengusaha yang terhimpun di Taman Tekno, saya temui," lanjutnya.

Baca juga: Tak Memadainya Sistem Sanitasi di Kampung Cirompang Tangsel, Dulu Pakai Jamban Apung, Kini WC Tanpa Septic Tank

Oki mengatakan, pihaknya sedang menghimpun data kebutuhan tangki septik yang bisa dipenuhi pihak swasta.

Oki menargetkan, kebutuhan tangki septik di wilayahnya bisa terpenuhi tahun ini jika pihak swasta ikut terlibat.

"Harus diakselerasi, kalau (pakai) APBD, lama. Makanya saya upayakan keterlibatan pihak swasta dalam proses pembangunan masyarakat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com