Menurut Didik, warga pendatang umumnya mereka yang tergusur dari lahan di wilayah lain. Mereka ditawarkan oleh warga yang lebih dahulu tinggal di Pancoran Buntu II.
"Jadi ada bos lapak terus ada temannya di lapak mana kena gusur ditawarkan 'ya sudah pindah sini saja, di sini lahan murah'. Ya sudah mereka pindah," kata Didik.
Didik telah menjabat sekretaris RT selama 7 periode. Masa jabatan habis pada tahun 2019 atau tepat satu tahun Pertamina masuk untuk memulihkan lahan tersebut.
"Saat ini saya sudah pindah. Saya dapat uang tali kasih. Setiap orang menerima berda-beda sesuai besaran bangunan. Karena kita bongkar sendiri," kata Didik.
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan sebelumnya turun tangan berkait polemik sengketa lahan yang berlokasi di Pancoran Buntu II, Pancoran.
Pemkot Jaksel mempertemukan antara warga Pancoran Buntu II dengan PT Pertamina dan juga jaksa pengacara negara pada Kamis (24/3/2022).
"Kita melakukan sosialisasi terhadap tanah negara. Lengkap ada pihak Pertamina, Satpol PP Provinsi. Kita undang sesuai dengan nama-nama 23 (warga Pancoran Buntu II)," ujar Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Selatan, Mahludin.
Namun, dari 23 warga yang saat ini disebut masih menduduki lahan milik Pertamina di Pancoran Buntu II, hanya tiga yang sempat hadir.
Baca juga: Saluran Air di Pancoran Buntu II Tertutup Sampah dan Tak Terawat, Ini Penyebabnya
Saat itu, dua di antaranya itu kembali pulang, sedangkan satu warga sempat memberikan surat penolakan.
Dengan demikian, rencananya sosialisasi dalam upaya penyelesaian masalah sengketa tanah itu akan kembali dilakukan beberapa waktu ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.