Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI: 2.864.484 Orang Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga

Kompas.com - 08/04/2022, 12:43 WIB
Sania Mashabi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 2.864.484 orang sudah divaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, data tersebut dihimpun pada Kamis (7/4/2022).

"Total dosis tiga sampai saat ini sebanyak 1.804.974 orang," kata Dwi dikutip dari keterangan tertulis, Jumat.

Sementara itu, jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis pertama yakni ada sebanyak 12.485.396 orang atau sekitar 123,8 persen.

Proporsinya, 70,3 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,7 persen warga KTP non DKI Jakarta.

Baca juga: Saat Penggugat Yusuf Mansur Batal Minta Ganti Rugi Dikonversi ke Nilai Emas...

Sedangkan, warga yang sudah divaksinasi dosis kedua yakni mencapai 10.587.174 orang atau sekitar 105,0 persen.

Proporsinya, 73,5 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,5 persen warga KTP non DKI Jakarta.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster meningkat pesat setelah dijadikan syarat mudik Lebaran tahun 2022.

Meski mengalami peningkatan, vaksinasi booster di Jakarta masih belum mengejar angka vaksinasi dosis kedua.

"Meskipun belum mencapai batas maksimal seperti dosis kedua, tetapi pergerakan percepatannya luar biasa," ucap Widyastuti, saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Minta Ganti Rugi Rp 300 Juta ke Yusuf Mansur, Kuasa Hukum Penggugat: Itu Paling Mentok!

Widyastuti menyebutkan, upaya percepatan vaksinasi booster juga memanfaatkan momentum bulan Ramadhan dan bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta.

Dinkes DKI memanfaatkan peluang untuk membuka layanan vaksinasi di tempat ibadah pada malam hari.

"(Dibuka) bersamaan dengan dengan shalat tarawih," tutur Widyastuti.

Selain itu, kata Widyastuti, seluruh puskesmas disiagakan untuk membuat layanan vaksinasi booster malam hari.

Kemudian untuk mengantisipasi lonjakan permintaan booster sebelum mudik Lebaran, Dinkes DKI berencana membuka sentra vaksinasi di terminal dan stasiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com