Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelang Lebaran, Jumlah Penumpang di Terminal Jatijajar Meningkat hingga 50 Persen.

Kompas.com - 18/04/2022, 13:02 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Volume penumpang di Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, menjelang Lebaran mengalami peningkatan hingga 50 persen pada hari ke-15 Ramadhan tahun ini atau hingga Minggu (17/4/2022),

Keberangkatan para penumpang didominasi tujuan ke daerah Sumatra dan Jawa.

"Hasil data produksi penumpang di TTA Jatijajar baru mencapai 700 orang dengan tujuan Jawa dan Sumatera," kata Koordinator Tata Usaha Terminal Jatijajar, Dudi Marsudi saat dihubungi, Senin (18/4/2022).

Baca juga: PT KAI Prediksi Puncak Arus Mudik di Stasiun Gambir dan Pasar Senen Terjadi pada H-7 Lebaran

Menurut dia, volume penumpang di terminal Jatijajar sebelumnya hanya 300 sampai 400 penumpang per harinya.

"Baru hari Minggu aja, untuk Sabtu kita mendata baru 400 sekian. Kemarin baru terlihat ada 700 penumpang," ujar Dudi.

Tak hanya volume penumpang yang mengalami kenaikan, Dudi menambahkan, harga tiket bus pun turut mengalami kenaikan sekitar Rp 30.000 dari harga normal.

Kenaikan tarif tiket bus juga diprediksi akan terus meningkat mendekati hari raya Idul Fitri.

"Soal kenaikan harga tiket ada juga, kemarin dicek masih berkisar Rp 20.000-30.000 untuk kenaikannya. Tapi sekarang mungkin naik agak lebih besar lagi harganya," tutur dia.

Baca juga: Epidemiolog Ingatkan Pentingnya Mitigasi Penularan Covid-19 Saat Mudik Lebaran

Terminal Jatijajar menyediakan bus antarkota antar provinsi (AKAP) dari 39 perusahan otobus yang telah bermitra untuk memenuhi kebutuhan para pemudik.

"Seperti biasa untuk AKAP ada 39 PO keberangkatan AKAP-nya sekitar 100 berapa nanti ada datanya setiap harinya," ujar Dudi.

Selain itu, para calon penumpang diwajibkan telah vaksinasi dosis ketiga atau Booster.

Dikatakan Dudi, pihaknya juga menyediakan tempat vaksinasi bagi calon penumpang di sekitar terminal Jatijajar.

"Ada screening booster, yang belum melakuka vaksinasi booster kita haruskan booster. Kita bekerjasama dari kepolisian kita siapkan vaksinasi booster kemungkinan sampai tanggal 30 April," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com