Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Acara "Soft Launching", Anies Sebut JIS Cetak Berbagai Rekor dalam Bidang Konstruksi

Kompas.com - 20/04/2022, 07:08 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar acara soft launching Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Jakarta Utara.

Dalam pidato pembukaannya, Anies mengatakan bahwa JIS dibangun dengan tingkat kerumitan dan kecanggihan yang tinggi serta semangat mengejar kesempurnaan.

"Dia (JIS) dibangun dengan semangat mengejar kesempurnaan," kata Anies dalam rekaman suara, Selasa (19/4/2022) malam.

Baca juga: Pesan Anies Kepada Para Pemudik: Gunakan Momen Untuk Melihat Indahnya Indonesia

Anies menjelaskan, bangunan JIS mencetak berbagai rekor dalam bidang konstruksi, salah satunya rekor stadion beratap tertutup terbesar di Asia Pasifik.

Dia yakin, di masa depan JIS akan menjadi referensi pembangunan stadion untuk kota-kota besar di penjuru dunia.

"Proses pembangunannya mencetak berbagai rekor dalam bidang konstruksi dan akan menjadi tolok ukur baru yang harus dikejar oleh bangsa-bangsa lain di dunia," ujar Anies.

Baca juga: Anies Sebut Grand Launching JIS Digelar Setelah Final International Youth Championship

Anies juga menyebutkan, JIS dibangun dengan menghormati alam, dibuktikan dengan predikat platinum green building.

"Predikat tertinggi telah menjadi komitmen sejak awal perancangan. JIS tidak boleh menjadi beban bagi alam, beban bagi lingkungan, tapi JIS harus menjadi contoh sebuah bangunan yang tidak mengorbankan pelestarian tapi justru menopang pelestarian alam," kata dia.

Selain itu, Anies juga memaparkan simbol-simbol Suku Betawi dalam bangunan JIS.

Bentuk setangan, ikat kepala khas Betawi, adalah inspirasi bentuk stadion JIS itu sendiri.

"Elemen-elemen Betawi pada JIS ini memperkuat citra Betawi sebagai komponen bangsa yang sejak dulu jadi tuan rumah yang baik bagi begitu banyak unsur-unsur bangsa yang datang ke kota ini," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com