Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Muncul dari Kap Mesin, Mobil Xpander Terbakar di Pondok Indah

Kompas.com - 23/04/2022, 06:11 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil Mitsubishi Xpander terbakar di Jalan Iskandar Muda, tepatnya di depan Dandelion Waxing, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (22/4/2022).

Peristiwa kebakaran mobil sempat terekam kamera ponsel dan videonya beredar di media sosial.

Dari video yang beredar, tampak api membakar seluruh mobil yang berada di sisi kiri jalan.

Perwira Piket Gulkarmat Jakarta Selatan, Usman mengatakan, kebakaran mobil tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 18.35 WIB.

Baca juga: Dua Mobil Tertimpa Pohon Tumbang di Fatmawati, Seorang Pengemudi Terluka

Insiden itu bermula saat mobil melintas di daerah Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, seketika muncul asap dari bagian depan mobil.

"Mobil berada itu di lampu merah Bunderan Pondok Indah, tiba-tiba muncul asap semakin membesar di bagian depan di bawah kap mesin lalu mobil berhenti," ujar Usman dalam keterangannya, Jumat.

Tak lama api muncul dari bagian mesin hingga membakar seluruh mobil Xpander milik warga Gotong Royong, Cipete, Jakarta Selatan, itu. Diperkirakan mobil tersebut terbakar hampir 90 persen.

Baca juga: Polda Metro Jaya Bakal Tindak Tegas Ormas yang Minta THR ke Masyarakat dan Pengusaha

"Muncul api dari bagian depan dan terus membesar. pemilik menghubungi kantor dinas pemadam dan di teruskan ke kantor Sudin Pemadam Jakarta Selatan," ucap Usman.

Petugas yang menerima laporan peristiwa itu langsung datang ke lokasi. Pemadaman mobil yang terbakar memakan waktu tak lebih dari 20 menit.

"Tiba 18.43 dan selesai pemadaman sekitar pukul 19.00 WIB. Aman, tidak ada korban dari petugas atau pengemudi," tutup Usman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com