JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berterima kasih atas Surat Peringatan Pertama (SP 1) yang diberikan Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (KOPAJA), Jumat (22/4/2022).
"Kami terima kasih dari teman-teman dari LBH, dari KOPAJA semua yang memberikan saran maupun kritik yang konstruktif," ujar Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.
Riza mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sangat terbuka terhadap kritik dan saran yang dilayangkan oleh warga.
Hal tersebut terbukti dengan program Pemprov DKI Jakarta yang disusun dari masukan warga saat Musrembang berlangsung.
Baca juga: Anies Diberi SP 1 oleh Koalisi Perjuangan Warga Jakarta, Ini 9 Tuntutannya
"Kami transparan, sangat demokratis, semua kita susun program-program mulai dari musrenbang tingkat terbawah hingga Provinsi," tutur Riza.
Tidak hanya itu, Riza juga menyebut Pemprov DKI Jakarta sering berdiskusi dengan anggota DPRD untuk mematangkan program kerja agar langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jakarta.
Untuk itu dia meminta agar semua pihak bersabar dengan program yang kini sedang terlaksana.
"Tidak ada yang instan tidak ada yang simsalabim, semua melalui proses sesuai dengan RPJMD, sesuai dengan tahapan perencanaan hingga penganggaran bahkan hingga eksekusi penangananya," tutur Riza.
Riza mengatakan, Pemprov DKI Jakarta siap menampung aspirasi warga dan akan menjawab tetapi mempertimbangkan untuk dilaksanakan.
Baca juga: Perwakilan Warga Sempat Berdebat dengan Pamdal Saat Berikan SP 1 ke Anies di Balai Kota
Tidak terkecuali masalah polusi udara, banjir, hunian, air bersih, hingga reklamasi yang menjadi tuntutan koalisi warga.
"Semua, jangankan cuman banjir, asep, polusi, air bersih kita urusin. Kita senang masyarakat semakin kritis. Kami senang (dikritik), berarti masyarakat punya kepedulian terhadap pembangunan kota, warga kota, terhadap Pemprov," ujar Riza.
Sebagai informasi Koalisi Perjuangan Rakyat Jakarta memberikan SP 1 kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies diminta untuk menyesaikan sembilan isu krusial yang harus dituntaskan selama sisa masa jabatannya yang berakhir Oktober 2022.
Berikut adalah sembilan tuntutan KOPAJA dalam SP 1 yang diserahkan hari ini di Balai DKI Jakarta:
- Polusi udara di Jakarta yang tak kunjung tuntas