Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Sunmori BMC Racing Bogor Datang di Hari Kedua Street Race BSD agar Personel Lengkap

Kompas.com - 23/04/2022, 14:03 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tim sunday morning ride (sunmori) BMC Racing Bogor sengaja datang di hari kedua perhelatan street race yang diadakan di Bumi Serpong Damai (BSD), Pagedangan, Tangerang.

Manajer tim BMC Racing Bogor Wawan (42) mengatakan, alasannya agar semua anggota bisa hadir dalam formasi lengkap (full team).

Saking antusiasnya, mereka datang ke lokasi sejak pukul 09.00 WIB. Tim yang terdiri dari 15 peserta ini sengaja datang lebih awal agar mendapat area paddock yang lebih strategis.

Baca juga: Hari Kedua Street Race BSD, Balapan Dimulai Lebih Awal pada Pukul 12.00 WIB

"Biar dapat tempat lebih strategis saja, karena hari ini pasti lebih ramai hari Sabtu kan hari libur. Kemarin ada juga peserta yang dapat dua motor saja karena pada belum libur semua," ungkap Wawan.

"Hari ini direncanakan hadir semua full team," lanjut dia.

Meski bernama BMC Racing Bogor, tim sunmori ini berasal dari beragam daerah di Jabodetabek.

"Ada yang dari Serang, Bekasi, Jakarta, Tangerang, Jabodetabek hampir semua daerah ada anggota," jelas Wawan.

Wawan mengatakan, timnya tidak ikut balapan di Ancol pada Januari lalu. Ini adalah kali pertama mereka ikut balapan yang diselenggarakan Polda Metro Jaya.

Baca juga: Hari Kedua Street Race di BSD, Pebalap Uji Mesin Sejak Pagi

"Baru tes di track yang disediakan panitia. Hari ini disediain, tadi panitia sendiri yang menyediakan" pungkas dia.

Pantauan Kompas.com di lokasi, cuaca sangat terik pada pukul 13.00 WIB.

Panasnya sinar matahari semakin membakar semangat para peserta untuk melaju lebih ciamik lagi di lintasan balap sepanjang 800 meter tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com