Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Menhub Minta AP II Jaga Fasilitas dan Pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 24/04/2022, 21:04 WIB
Muhammad Naufal,
Krisiandi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta PT Angkasa Pura (AP) II untuk menjaga fasilitas dan pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, menjelang periode mudik Lebaran 2022.

Hal itu ia sampaikan saat menginspeksi Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (24/4/2022).

"Nah kita minggu depan menghadapi Lebaran. Persiapkan lagi sisi-sisi kemungkinan hal yang tidak diinginkan dari sektor keamanan, sektor sesi, dari pelayanan," papar Budi, pada awak media, Minggu.

Baca juga: Menhub Anjurkan Warga Mudik lewat Bandara Soekarno-Hatta Sebelum 28 April

Menurut dia, pihak maskapai sebaiknya memberikan pelatihan kepada para pegawainya yang bertugas di pesawat, terutama kepada mereka yang sudah lama tak bertugas.

Apalagi, kata Budi, belakangan jumlah penerbangan sekaligus penumpang melalui Bandara Soekarno-Hatta meningkat.

"Lakukan pelatihan-pelatihan tertentu bagi mereka-mereka yang sudah lama tidak melakukan," ujar Budi.

Dalam kesempatan itu, Menhub juga meminta AP II agar lebih memerhatikan kondisi Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta.

Untuk diketahui, Terminal 1 diaktifkan pada 1 April 2022 untuk memfasilitasi angkutan mudik Lebaran.

Budi meminta jumlah pegawai di Terminal 1 ditambah.

"Tolong Pak Dirut AP II all out. Siang malam bersihkan, tidak ada lagi toilet yang bermasalah, tidak ada lagi petugas yang kurang," tegasnya.

Baca juga: Bupati Sumedang Dampingi Ridwan Kamil Tinjau Kesiapan Tol Cisumdawu Jelang Mudik Lebaran

Budi turut meminta, para petugas di Bandara Soekarno-Hatta agar saling melengkapi saat betugas.

Menurut dia, seluruh permintaan itu merupakan amanah dari Presiden Joko Widodo untuk menjadikan periode mudik dalam kondisi aman.

"Jadi pada dasarnya, yang kita lakukan mendasari amanah Presiden, mudik aman mudik sehat, keselamatan menjadi satu hal yang penting, koordinasi menjadi sangat penting," tutur Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com