Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI: 3.513.637 Orang Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Ketiga

Kompas.com - 25/04/2022, 11:03 WIB
Sania Mashabi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat sebanyak 3.513.637 orang sudah divaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, data tersebut dihimpun pada Minggu (24/4/2022).

"Total dosis tiga sampai saat ini sebanyak 3.513.637 orang," kata Dwi dikutip dari keterangan tertulis, Senin (25/4/2022).

Sementara itu, jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis pertama yakni ada sebanyak 12.521.909 orang atau sekitar 124,1 persen.

Proporsinya, 70,3 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,7 persen warga KTP non DKI Jakarta.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Akses Rumah Warga Terhalang Tembok SMKN 69 Jakarta | Street Race BSD, Tempat untuk Semua Pehobi Balap

Sedangkan, warga yang sudah divaksinasi dosis kedua yakni mencapai 10.653.678 orang atau sekitar 105,7 persen.

Proporsinya, 73,5 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,5 persen warga KTP non DKI Jakarta.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster meningkat pesat setelah dijadikan syarat mudik Lebaran tahun 2022.

Meski mengalami peningkatan, vaksinasi booster di Jakarta masih belum mengejar angka vaksinasi dosis kedua.

"Meskipun belum mencapai batas maksimal seperti dosis kedua, tetapi pergerakan percepatannya luar biasa," ucap Widyastuti, saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: UPDATE Kebakaran Pasar Gembrong: Api Berhasil Dilokalisasi Usai 5 Jam Pemadaman, Kini Proses Pendinginan

Widyastuti menyebutkan, upaya percepatan vaksinasi booster juga memanfaatkan momentum bulan Ramadhan dan bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta.

Dinkes DKI memanfaatkan peluang untuk membuka layanan vaksinasi di tempat ibadah pada malam hari.

"(Dibuka) bersamaan dengan dengan shalat tarawih," tutur Widyastuti.

Selain itu, kata Widyastuti, seluruh puskesmas disiagakan untuk membuat layanan vaksinasi booster malam hari.

Kemudian untuk mengantisipasi lonjakan permintaan booster sebelum mudik Lebaran, Dinkes DKI berencana membuka sentra vaksinasi di terminal dan stasiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com