"Informasi yang diperoleh dari tersangka, kurang lebih 8 kali setelah dilakukan pemerkosaan," kata dia.
Baca juga: 3 Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuhan Gadis di Kemayoran Positif Narkoba
Saat memperkosa korban, ketiga pelaku tersebut memiliki peranan masing-masing. Ada yang memegang tangan dan kaki korban serta memperkosa secara bergiliran.
Menurut Wisnu, setelah berkali-kali dilakukan pemerkosaan, korban sempat melakukan perlawanan dengan berteriak.
Melihat korban melakukan perlawanan, salah satu pelaku membekap korban dengan menggunakan bantal dan memukulnya hingga menyebabkan korban pingsan.
"Mengetahui korban pingsan, akhirnya (korban) dibawa ke rumah MBA. Setelah dibawa ke rumah, lalu dibawa ke RSUD Tarakan," ucap Wisnu.
Korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD Tarakan.
Baca juga: Mengaku Sudah Lama Tak Dapat Nafkah Batin Istri, Ayah Tiri Perkosa Dua Anak Gadisnya
Kemudian, pihak RS menghubungi Polsek Kemayoran terkait dengan adanya pasien yang terindikasi menjadi korban kekerasan.
"Pihak RS koordinasi ke polisi, kita kembangkan kita amankan ketiga pelaku MBA, AK, dan AS," kata Wisnu.
Akibat perbuatannya, ketiga pelaku dijerat Pasal 285 KUHP 170 ayat 2 huruf 3 dan Jo Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara lebih dari 12 tahun.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Pengakuan Pelaku Tega Ajak 2 Teman Gagahi Bergilir Pacar Sendiri Sampai Tewas: Kecewa Dia Open BO"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.