Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Kebakaran Pasar Gembrong: Semua Hangus, Rumah Tinggal Abu...

Kompas.com - 26/04/2022, 12:29 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Een Ernawati (40), warga RT 006 RW 001 Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, menceritakan awal mula kebakaran yang menghanguskan ratusan bangunan di permukimannya di kawasan Pasar Gembrong.

Saat itu, Een sehabis shalat tarawih dan ia hendak menuju rumahnya.

Namun, api sudah membumbung tinggi membakar beberapa rumah, termasuk rumahnya.

"Saya mendapat laporan kebakaran pukul 20.30 WIB. Habis selesai tarawih deh. Api sudah tinggi," ujar Een di lokasi pengungsian, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Saat Kebakaran Hebat Hanguskan 400 Bangunan di Pasar Gembrong, 1.000 Jiwa Terdampak dan Butuh Bantuan...

Saat itu, yang ada di pikiran Een hanyalah menyelamatkan diri. Ia tidak berpikir membawa barang-barang penting atau berharga.

"Enggak sempat bawa apa-apa, sudah gede banget api," kata Een.

Een mengatakan, rumahnya hangus. Barang-barang berharga habis tidak tersisa.

"Perhiasan, surat-surat, semuanya (hangus). Rumah hangus, tinggal abunya doang," ujar Een.

"Semuanya hangus, tidak ada yang tertolong. Yang tersisa cuma baju yang nempel di badan doang," tutur dia.

Baca juga: Jelang Lebaran, Korban Kebakaran Pasar Gembrong Butuh Alat Shalat hingga Baju Koko

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Een berharap pemerintah segera membuatkan para korban rumah sementara.

"Maunya sih (pemerintah) bantu bangunan saja. Sementara saja, asal jangan kena panas dan hujan saja," kata Een.

Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di kawasan Pasar Gembrong, RW 001 Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Minggu (24/4/2022) malam.

Api baru padam pada Senin (25/4/2022) dini hari.

Baca juga: Polisi Libatkan Puslabfor untuk Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Gembrong

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah.

"Korsleting listrik berawal dari rumah Ibu Rawinah di lantai dua," kata Gatot, Senin dini hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com