Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.000 Peserta Mudik Gratis Kemenhub Diberangkatkan dari Terminal Poris Plawad

Kompas.com - 28/04/2022, 12:00 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAA.com - Sebanyak 80 bus angkutan mudik gratis berangkat dari Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, pada Kamis (28/4/2022) pagi.

Mudik gratis tersebut merupakan program dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Direktur Angkutan Jalan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Tatan Rustandi berujar, mudik gratis dari Terminal Poris Plawad itu menuju beberapa provinsi.

Menurut dia, ada sekitar 3.000 peserta mudik gratis yang berangkat dari terminal tersebut.

"Dari Terminal Poris Plawad ini ada 80 bus tujuan Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan lainnya. Paling banyak Solo, Klaten, Jawa Tengah," ujarnya kepada awak media, Kamis.

"Penumpangnya ada sekitar 3.000 orang," sambung Tatan.

Baca juga: Cerita Pemudik yang Terjebak Macet hingga 40 Km di Tol Jakarta-Cikampek meski Berangkat Pagi Buta...

Dia menyampaikan, BPTJ telah melakukan pemeriksaan atau ramp check terhadap armada yang digunakan untuk mudik gratis dari Terminal Poris Plawad.

Usai dilakukan ramp check, ada armada yang ternyata tak layak jalan. BPTJ kemudian tak mengizinkan bus tersebut untuk mengangkut penumpang.

"Hari ini ada yang enggak layak jalan, tapi sudah kami minta ganti," tutur Tatan.

Pantauan Kompas.com, sebelum waktu keberangkatan, para pemudik memenuhi area parkir Terminal Poris Plawad sembari membawa barang bawaannya masing-masing.

Mereka tampak antusias menunggu keberangkatan armada mudik meski disinari terik matahari.

Baca juga: Tol Jakarta-Cikampek Macet, Polisi Tutup Sementara Tol Layang MBZ

Sebagian pemudik ada yang menunggu di bawah rindangnya pohon, ada yang sengaja membuka payungnya.

Kemudian, 80 armada itu berangkat dari Terminal Poris Plawad sekitar pukul 10.00 WIB.

Tatan bersama Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah secara simbolis melepas keberangkatan para pemudik tersebut.

Tampak satu per satu bus berangkat dari terminal itu mengangkut para peserta mudik gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com