Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Harap Perusahaan BUMN dan Swasta Buka Layanan Mudik Gratis

Kompas.com - 28/04/2022, 16:14 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi Kementerian Perhubungan yang telah berhasil menyediakan layanan mudik gratis.

Hal itu disampaikan Muhadjir setelah menyaksikan keberangkatan bus yang mengangkut para pemudik di Terminal Tipe A Jatijajar, Tapos, Depok, pada Kamis (28/4/2022).

Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 10.50 WIB, Budi Karya dan Muhadjir Effendy didampingi Dirgakum Korlantas Polri Aan Suhanan melepas keberangkatan para pemudik gratis secara simbolis dengan mengibarkan bendera.

"Kita bisa menyaksikan betapa antusiasme mereka yang akan mudik yang mendapatkan fasilitas kemudahan berupa mudik gratis yang sangat nyaman oleh Kementerian Perhubungan," ujar Muhadjir dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: Menhub dan Menko PMK Lepas Keberangkatan 3.000 Peserta Mudik Gratis di Terminal Jatijajar

Muhadjir berharap perusahaan-perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) dan perusahaan swasta juga dapat memberikan layanan mudik gratis.

"Saya berharap, baik lembaga-lembaga yang di bawah BUMN, perusahaan-perusahaan swasta, organisasi kemasyarakatan, supaya juga memberikan pelayanan dan fasilitas seperti yang dilakukan juga oleh Kementerian Perhubungan ini," kata Muhadjir.

Kemudian, dalam konferensi persnya, dia turut mengungkapkan apresiasi kepada Kemenhub dan TNI-Polri yang telah mendukungnya.

"Atas nama Menko PMK, saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Kementerian Perhubungan, Bapak Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta jajarannya tentu dari TNI-Polri yang telah men-support dengan baik," ungkap Muhadjir.

Baca juga: Menhub Minta PO Bus Segera Tambah Armada di Sejumlah Terminal untuk Penuhi Kebutuhan Pemudik

Selain itu, Muhadjir juga meminta media massa untuk mengekspos permintaan Menhub Budi Karya soal penambahan bus dari perusahaan otobus di sejumlah terminal untuk dapat memenuhi kebutuhan para pemudik.

"Tolong membantu menyosialisasikan yang tadi sudah disinggung oleh Bapak Menteri Perhubungan supaya kendaraan-kendaraan umum terutama bus yang masih berada di garasi tapi kondisinya sangat baik, ayo dikeluarkan untuk memberikan layanan satu sekali ini," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com