Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Impian Jaya Ancol Jadi Salah Satu Pilihan Warga untuk Berlibur Lebaran

Kompas.com - 02/05/2022, 21:37 WIB
Tatang Guritno,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Impian Jaya Ancol menjadi salah satu pilihan warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melepas penat saat libur Lebaran 2022.

Menurut Corporate Secretary PT Pembangunan Jaya Ancol, Yosep Prihartono, jumlah pengunjung mencapai 24.000 orang pada Senin (2/5/2022) pukul 13.00 WIB.

Dalam pantauan Kompas.com, angka itu sangat mungkin bertambah jelang sore hari. Pasalnya, salah satu destinasi yang paling dituju wisatawan adalah pantai Ancol.

Baca juga: Libur Lebaran Diharapkan Jadi Momen Pulihkan Tingkat Kunjungan di Dufan dan Pantai Ancol

Alfonsus (28) warga Cikarang, Bekasi, Jawa Barat baru tiba sekitar pukul 14.30 WIB.

Ia bersama istri dan adiknya mengaku sengaja datang di hari pertama Idul Fitri untuk menghindari kepadatan pengunjung.

“Karena kalau ke sini hari kedua, pasti udah lebih ramai. Hari pertama Idul Fitri pasti masih banyak yang sibuk berkunjung ke rumah sanak saudaranya,” tutur Alfon.

Alfon mengatakan berkunjung ke Ancol untuk melepas penat dengan menikmati suasana pantai saat sore hari.

“Saya baru dapat cuti, kemarin-kemarin kerja terus. Sekarang waktunya liburan. Memang kangen suasana pantai, cuma mau lihat itu saja sih,” sebut dia.

Baca juga: Targetkan 55 Ribu Pengunjung Per Hari, Ancol Tambah Jam Operasional Selama Libur Lebaran

Senada dengan Alfon, Dedi Irawan (31) yang berasal dari Lampung memilih untuk menjalankan tradisi yang berbeda.

Jika tahun sebelumnya ia berkunjung ke rumah sanak saudara di hari pertama Idul Fitri, kali ini, Dedi bersama istri dan mertuanya memilih untuk vakansi.

Ia mengaku baru pertama kali datang ke Ancol di hari pertama Idul Fitri. Sebab ketika merayakannya di Lampung, ia lebih dulu menghabiskan waktu untuk berkunjung ke rumah keluarga dan kerabat yang lebih tua.

“Saya tiba-tiba diajak Ibu, katanya ingin ke Ancol hari ini. Kalau di kampung, kami halalbihalal, tapi karena ini lagi di kota ya sudah kita jalan-jalan,” katanya.

Ada pula Nur (35) warga Depok, Jawa Barat, langsung tancap gas selesai menjalankan ibadah shalat Idul Fitri.

Setelah dua tahun banyak memilih untuk menghabiskan suasana Lebaran di rumah, ia mengaku saat ini waktunya memuaskan keinginan untuk rekreasi.

Baca juga: Daftar Wahana Baru dan Acara di Ancol Saat Libur Lebaran 2022

“Merasa bebas ya, setelah dua tahun enggak bisa dan enggak boleh ke mana-mana,” ungkap Nur.

Nur datang ke Ancol karena di wilayah tempat tinggalnya tak ada pantai.

“Di Depok enggak ada pantai. Jadi ya kami langsung saja ke sini. Kalau ditunda-tunda, takutnya bakal lebih ramai besok,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com