Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Moge Pukul Warga Pakai Pistol Saat Cekcok di Ciledug, Polisi: Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kompas.com - 06/05/2022, 09:44 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan pemukulan yang dilakukan pengendara motor gede (moge) terhadap pria berinisial GEP (26) di Ciledug, Tangerang, berakhir damai.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, kepolisian telah mempertemukan kedua pihak yang berselisih.

Dalam pertemuan itu, pengendara moge dan GEP sepakat menyelesaikan permasalahan secara musyawarah.

"Pihak pelapor dan pihak terlapor telah menyelesaikan permasalahan tersebut dengan musyawarah secara kekeluargaan dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun," kata Zulpan, Kamis (5/5/2022), dilansir dari Tribun Jakarta.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Moge Ribut dengan Seorang Pria di Tangerang

Zulpan menjelaskan, kasus pemukulan ini bermula ketika pengendara moge berinisial N terlibat percekcokan di jalan dengan EGP.

"Ketika korban dan tersangka sama-sama saling membawa sepeda motor kemudian terjadi cekcok mulut dan selanjutnya pelaku memukul korban dengan menggunakan senpi (senjata api)," ujar dia.

Dalam kesepakatan damai, pengendara moge bersedia memberikan ganti rugi dan menanggung biaya perawatan korban.

Dengan demikian, Zulpan menyebut permasalahan di antara kedua belah pihak telah selesai.

"Pihak pelapor dan pihak terlapor menganggap permasalahan tersebut telah selesai, serta tidak akan menuntut permasalahan tersebut," tutur Zulpan.

Baca juga: Bonceng Tiga dari Cileungsi Sambil Bawa Rantang dan Karpet, Yudi Kecewa Gagal Masuk Ragunan

Sebelumnya, video yang merekam percekcokan antara pelapor dan terlapor sempat viral di media sosial.

Dinarasikan bahwa pengendara moge lebih dulu memukul EGP dengan menggunakan pistol, tetapi tidak sempat terekam. 

Video itu hanya menampilkan kejadian sesudahnya, di mana EGP membalas memukul pengendara moge dengan menggunakan helm.

Adapun percekcokan itu disebut terjadi di Jalan Haji Gedad, Ciledug, pada 30 April lalu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bintaro Tangsel Jaksel (@kabarbintaro)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Pengendara Moge Diduga Pukul Warga Pakai Pistol, Polisi: Diselesaikan Kekeluargaan"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com