Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Lebaran, Warga Pendatang Baru di Jakarta Selatan Diprediksi Mencapai 50.000

Kompas.com - 06/05/2022, 13:50 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan memprediksi akan ada warga pendatang baru di wilayahnya usai Lebaran 2022.

Kasudin Dukcapil Jakarta Selatan, Salimin memperkirakan penambahan warga pendatang baru mencapai 20.000 hingga 50.000 orang dari 138.740 warga yang terdata pada tahun sebelumnya.

"Terkait penambahan penduduk pastinya selalu bertambah tetapi kalau melihat tren empat tahun terakhir jumlahnya terus menurun," ujar ucap Salimin, saat dikonfirmasi, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Puncak Arus Balik Pengguna KA Diprediksi Jumat Ini, 40.000 Penumpang Tiba di Jakarta

"Kami perkirakan bulan Mei ini terjadi lonjakan menjadi 20.000 hingga 50.000 pendatang baru," kata dia.

Salimin memaparkan, total pemudik yang nanti akan masuk ke Jakarta Selatan apabila dipukul rata akan mencapai sekitar 150.000 hingga 180.000 orang.

Angka tersebut kemungkinan mendekati ataupun melewati jumlah warga pendatang pada 2019 yang mencapai 163.778 orang.

"Perkiraan kami (bertambah 20.000-50.000), tahun ini akan sama dengan tahun 2019 sekitar 150.000 sampai 180.000 per tahun (pendatang baru). Dan jumlah bulan terbanyak adalah bulan saat arus balik mudik Lebaran," kata Salimin.

Salimin mengatakan, jumlah pendatang baru usai Lebaran sempat mengalami penurunan pada dua tahun terkahir yakni 2020 dan 2021.

Baca juga: Hari Ini, 39.300 Penumpang Arus Balik Tiba di Berbagai Stasiun Kereta Jakarta

Penurunan jumlah pendatang baru pada dua tahun terakhir itu diduga terjadi karena adanya kasus Covid-19 yang merebak di Jakarta.

"Berdasarkan data kependudukan, untuk pendatang baru kalau kami melihat grafiknya dua tahun sebelumnya turun 2020 dan 2021 jika dibandingkan dengan tahun 2019 dan 2018," ucap Salimin.

Berikut data kependudukan pendatang baru dari 2018-2021:

- Tahun 2021 = 138.740 orang

- Tahun 2020 = 113.814 orang

- Tahun 2019 = 169.778 orang

- Tahun 2018 = 151.017 orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com