JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan ditemukan tak bernyawa di depan rumah kontrakan, samping Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat (6/5/2022).
Kepala Kepolisian Sektor Ciracas, Komisaris Polisi Jupriono mengatakan, perempuan tersebut berinisial LS (53), asal Cilacap, Jawa Tengah.
"Ditemukannya jam 08.00 WIB di rumah kontrakan samping Terminal Kampung Rambutan. Atas nama LS, 53 tahun," ujar Jupriono, saat dikonfirmasi, Jumat.
Baca juga: Jenazah Tunawisma Tanpa Identitas Ditemukan di Pamulang, Diduga Meninggal karena Sakit
Menurut Jupriono, kejadian bermula saat seorang petugas kebersihan melihat LS berjalan dengan kondisi kelelahan dari kawasan terminal ke arah lokasi penemuan.
Setelah itu, LS terlihat membaringkan dirinya di depan rumah kontrakan yang berada tepat di samping Terminal Kampung Rambutan.
"Saksi cleaning service melihat korban napasnya tersenggal-senggal, kayak kecapaian. Selanjutnya tiduran di teras rumah kontrakan," ungkap Jupriono.
Tak lama kemudian, Saksi kembali melihat LS yang masih tetap berbaring di depan rumah kontrakan tersebut. Saksi yang khawatir pun mencoba memeriksa kondisi perempuan asal Cilacap itu.
Setelah diperiksa, kata Jupriono, LS tidak sadarkan diri. Saksi kemudian meminta bantuan kepada warga sekitar dan juga aparat kepolisian yang berada di pos pengamanan.
"Setelah didatangi ke tempat kejadian dan diperiksa, ternyata benar korban sudah tidak bergerak, meninggal dunia," kata Jupriono.
Petugas kepolisian pun kemudian melakukan pemeriksaan awal dan mencoba menghubungi pihak keluarga LS lewat ponsel yang ditemukan di lokasi.
Dari situ, diketahui bahwa LS memang sedang sakit dan memaksakan berangkat ke Jakarta dari kampung halamannya di Cilacap.
Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Jalanan Jatirangga Bekasi, Polisi Duga Korban Pembunuhan
"Dilakukan pengecekan oleh team Identifikasi terhadap tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan baik benda tumpul maupun tajam," tutur Jupriono.
"Setelah diklarifikasi terhadap keluarga, korban sebelumnya sakit. Namun, memaksakan diri pergi dari kampungnya di Cilacap kemarin sore ke Jakarta untuk kerja sebagai pembantu," sambungnya.
Adapun jenazah LS sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Cilacap.
"Pihak keluarga korban tidak mau diotopsi, dan menerima kematian korban. Rencana keluarganya akan dibawa ke Cilacap untuk dimakamkan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.