Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Adi yang Gagal Malam Mingguan di Kota Tua, Kecewa Berat karena Monas Pun Tutup...

Kompas.com - 07/05/2022, 21:17 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Adi (39) dan keluarganya terpaksa harus pulang lebih cepat dari yang dia pikirkan di penghujung libur Lebaran 2022 yang juga bertepatan dengan akhir pekan.

Sengaja berangkat dari Cengkareng pukul 17.00, Adi sebetulnya ingin menghabiskan malam di kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu (7/5/2022).

Adi tiba bersama istri dan dua anaknya sekitar pukul 18.35 WIB. Setelah memarkir sepeda motornya di kawasan Stasiun Kota Tua, Adi berjalan kaki ke Kota Tua.

Sepanjang berjalan kaki, Adi tak menaruh curiga dengan ribuan orang yang berjalan berlawanan arah darinya.

Orang-orang itu terlihat berduyung-duyun keluar dari tempat peninggalan era kolonial Belanda tersebut.

Baca juga: Libur Lebaran, 38.000 Wisatawan Kunjungi Taman Margasatwa Ragunan Hari Ini

Adi dan istrinya Sri, harus gigit jari ketika tiba di pintu masuk Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta. Sebab, petugas tidak lagi memperkenankan pengunjung untuk masuk.

Petugas setempat mengatakan, Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta berangsur dikosongkan dari pengunjung hingga pukul 19.00 WIB. Pengunjung tidak lagi boleh masuk pada 18.30 WIB.

"Saya enggak boleh masuk. Katanya sudah tutup. Saya enggak tahu, saya kira tutupnya jam 22.00 WIB. Memang saya sengaja berangkat jam 17.00 WIB dari Cengkareng karena mau malam mingguan," ungkap Adi dengan kecewa.

Sebelum tiba di Kota Tua Jakarta, Adi mengaku sudah lebih dulu dikecewakan saat gagal masuk ke kawasan Monumen Nasional (Monas).

"Tadi pertama kali mencoba mampir ke Monas. Pas nyampe di Monas, ternyata sudah tutup, lalu saya ke sini berharap masih buka," kata Adi.

Adi mengaku kecewa lantaran banyak tempat wisata yang tutup pada malam hari. Padahal saat ini sedang momen libur Lebaran.

Setelah gagal berwisata di Kota Tua, Adi dan keluarga tidak berencana mencoba mendatangi tempat wisata lain, seperti Kawasan Wisata Ancol yang masih buka hingga pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Kota Tua Ditutup Pukul 18.00, Ribuan Pengunjung Diminta Pulang, yang Baru Datang Kecewa

"Karena semua tutup, jadi mau pulang aja deh. Kalau ke Ancol enggak berani, gelap. Kasihan anak-anak juga kalau main di pantai malam-malam," pungkas Adi.

Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Kawasan Kota Tua Dedi Tarmizi menuturkan, Kawasan Kota Tua dibuka mulai pukul 08.00 hingga pukul 18.00 WIB dengan pembatasan maksimal 75 persen dari kapasitas pengunjung.

Wisatawan juga harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat masuk dan keluar Kawasan Kota Tua.

Ketentuan ini, kata Dedy, mengacu pada keputusan pemerintah daerah dan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com